Rudal Milisi Houthi Hantam Kapal Induk Nuklir Amerika
- navy.mil
VIVA  – Milisi Houthi Yaman mengklaim berhasil menyerang kapal induk tenaga nuklir Dwight D. Eisenhower (CVN-69). Aksi kelompok paramiliter pimpinan Abdul Malik al-Houthi dikonfirmasi oleh juru bicaranya, Brigadir Jenderal Yahya Saree.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Mehr News Agency, Saree mengumumkan operasi Houthi di Laut Merah dengan menyasar kapal induk militer Amerika Serikat (AS).
Menurut Saree, serangan terhadap kapal induk Amerika itu berlangsung pada Jumat 31 Mei 2024.Â
Ia juga memastikan dalam pernyataannya, kapal induk yang menjadi sasaran adalah USS Dwight D. Eisenhower.
Saree menjelaskan, pasukan Houthi melancarkan serangan dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) dan rudal balistik.
Dengan senjata yang sama, Saree juga menyatakan bahwa dalam operasi lainnya pasukan Houthi juga menyerang kapal perang Amerika dengan jenis perusak (destroyer).Â
Namun demikian, tidak disebutkan nama kapal perusak yang menjadi targetnya.
"Kapal tersebut (USS Dwight D. Eisenhower) diserang di Laut Merah dengan sejumlah rudal balistik dan drone. (Dalam) operasi lainnya, (kami) menyerang kapal perusak Amerika," ujar Saree.
Serangan Houthi terhadap kapal perang Amerika diyakini adalah respons usai serangan militer Amerika dan Inggris, yang sebelumnya menggempur Provinsi Sana'a, al-Hudaydah dan Ta'izz di wilayah barat Yaman.
Dalam serangan pasukan Amerika dan Inggris, 16 orang tewas. Sementara, lebih dari 40 orang lainnya mengalami luka-luka.
Lebih lanjut Saree mengatakan bahwa operasi Houthi di Laut Merah juga diarahkan terhadap kapal-kapal komersial, yang dianggap telah melanggar larangan melintas yang dibuat.