Pentolan Hizbullah: Darah Anak-anak Gaza Kotori Muka Israel!
- theguardian.com
VIVA – Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, memberikan pernyataan tegas pasca insiden serangan militer Israel di kamp Tal as-Sultan, Rafah, Jalur Gaza selatan.
Dengan menggunakan jet tempur, militer Israel secara brutal membombardir kamp pengungsi Gaza dengan bom seberat 900 kilogram. Akibatnya, puluhan warga sipil termasuk anak-anak dan wanita meregang nyawa.
Sontak, aksi anak buah Benjamin Netanyahu itu mendapat gelombang kecaman dunia. Caci maki masyarakat dunia mendesak tentara Israel angkat kaki dari Gaza dan menghentikan pembantaian.
Tahu persis tindakannya melanggar hukum internasional, Netanyahu berdalih bahwa serangan tentara zionis ke Rafah adalah kesalahan tragis.
"Meski kami berusaha semaksimal mungkin untuk tidak menyakiti warga sipil yang tak besalah, (serangan) tadi malam adalah kesalahan tragis," ucap Netanyahu.
"Kami sedang menyelidiki insiden tersebut, dan akan mendapatkan kesimpulan karena ini adalah kebijakan kami," dikutip VIVA Militer dari Associated Press.
Kata-kata manis Netanyahu di depan publik jelas tak lantas diterima. Nasrallah menegaskan bahwa serangan militer Israel di Rafah adalah bukti zionis adalah kaum pengkhianat.
"Pembantaian di Rafah merupakan konfirmasi nyata atas kebrutalan, pengkhianatan, dan pengkhianatan musuh (Israel). Dalam perspektif kami, tindakan mereka mencerminkan tindakan para pembunuh dalam sejarah," ujar Nasrallah.
"Karena mereka tanpa ampun mengebom tenda dan memutilasi tubuh anak-anak, pembantaian ini menghilangkan semua kepura-puraan palsu mengenai legalitas dan kepatuhan terhadap hukum internasional yang selama ini diselubungi oleh penjajah Israel," katanya.
Lebih lanjut Nasrallah memastikan Israel akan terus dibayangi oleh banyaknya kejahatan yang mereka lakukan. Tak segan, Nasrallah bak melihat lumuran darah bocah-bocah Palestina tercecer di muka Israel.
"Bagian tubuh anak-anak Gaza berteriak di telinga Anda, darah mereka mengotori wajah Anda, dan kepala mereka yang terpenggal ditujukan kepada Anda," ucap Nasrallah.