Serangan Udara Israel Bunuh Dua Komandan Senior Hamas di Rafah

VIVA Militer: Dua komandan Hamas, Yassin Rabia dan Khaled Najjar
Sumber :
  • X/@MOSSADil

VIVA – Militer Israel mengklaim telah menghabisi nyawa dua orang komandan senior Hamas Palestina, dalam serangan udara besar-besaran di Rafah, Palestina, Senin 27 Mei 2024.

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari The Times of Israel, kedua petinggi Hamas yang tewas diketahui adalah Yassin Rabia dan Khaled Najjar.

Rabia disebut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menduduki jabatan sebagai komandan markas besar Hamas di wilayah Tepi Barat. Sementara, Najjar adalah anggota unit yang dipimpin oleh Rabia.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

"Komandan markas besar Hamas di Tepi Barat dan pejabat tinggi lainnya di kelompok teror tersebut tewas dalam serangan udara Israel di Rafah malam ini," bunyi pernyataan IDF lewat akun X (Twitter) resminya.

VIVA Militer: Komandan senior Hamas Palestina, Khaled Najjar

Photo :
  • X/@LollllllaJR
Puspenerbal Persiapkan Replika Pesud ILLYUSIN Beagle Buatan Uni Soviet untuk Monumen Pusat TNI AL

"Yassin Rabia, kepala markas besar Tepi Barat, dan Khaled Najjar, anggota senior unit lainnya, tewas dalam serangan di daerah Tel Sultan di barat laut Rafah," lanjut pernyataan tersebut. 

Lebih lanjut militer Israel menyatakan jika Rabia adalah tokoh penting yang berperan untuk memobilisasi pasukan Hamas di Tepi Barat.

Rabia juga dituding IDF sebagai orang yang mengirim dana perang terhadap Israel, dan merencanakan aksi spionase di wilayah Negeri Zionis.

IDF juga mengatakan bahwa Rabia sendiri melakukan beberapa serangan ke wilayah Israel pada 2001 dan 2002. Akibat serangan itu, sejumlah tentara Israel tewas.

VIVA Militer: Komandan senior Hamas Palestina, Yassin Rabia

Photo :
  • X/@AgenciaAJN

"(Rabia) mengelola seluruh jajaran militer di markas besar Tepi Barat, terlibat dalam transfer dana untuk tujuan teror dan mengarahkan serangan oleh agen Hamas di Tepi Barat," kata IDF.

Sementara itu, IDF menyebut jika Najjar juga terlibat dalam serangan di Tepi Barat termasuk menyalurkan dana untuk operasi Hamas di daerah tersebut.

Najjar juga dikatakan terlibat dalam sejumlah serangan antara tahun 2001 dan 2003. Serangan tersebut diklaim Israel tak hanya menewaskan personelnya, namun juga warga sipil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya