Dikawal 4 Jet Tempur Sukhoi Flanker, Vladimir Putin Datangi Pemakaman Presiden Iran
- independent.co.uk
VIVA – Sebagai salah satu sekutu utama Iran, Presiden Rusia, Vladimir Putin, tiba di Tehran untuk menghadiri prosesi pemakaman Presiden Ebrahim Raisi, Selasa 21 Mei 2024.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Globe Eye News, Putin terbang ke Iran dengan kawalan empat unit jet tempur Sukhoi Su-35 Flanker militer Rusia.
"Putin akan melakukan perjalanan ke Iran dengan pengamanan ketat dan pengawalan 4 pesawat militer Sukhoi 35. Dia akan berpartisipasi dalam upacara pemakaman presiden Iran Raeisi," bunyi laporan Globe Eye News.
Sebelumnya pada hari Senin, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Iran atas kemartiran Presiden Iran Raeisi, dengan mengatakan bahwa ia mengabdikan hidupnya untuk melayani tanah airnya.
VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin, tiba di Tehran, Iran
- usatoday.com
"Sayyid Ebrahim Raeisi adalah seorang politisi luar biasa yang seluruh hidupnya mengabdi untuk mengabdi pada Tanah Air," ucap Putin dalam pidatonya.
"Dia berhak menikmati rasa hormat yang tinggi dari rekan senegaranya dan prestise yang besar di luar negeri. " katanya dikutip VIVA Militer dari Sputnik News.
Putin mengenang sosok Raisi sebagai pemimpin negara sahabat, yang dianggap sangat berkontribusi besar bagi hubungan Iran dan Rusia. Tak segan, Putin menyebut Raisi sebagai sahabat sejati Rusia.
"Sebagai sahabat sejati Rusia, dia memberikan kontribusi pribadi yang sangat berharga bagi pengembangan hubungan bertetangga yang baik antar negara kita," ujar Putin melanjutkan.
VIVA Militer: Vladimir Putin dan Ebrahim Raisi
- france24.com
"(Raisi telah) melakukan upaya besar untuk membawa mereka ke tingkat kemitraan strategis," katanya.
Raisi dinyatakan tewas usai menjadi korban kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu 19 Mei 2024. Selain menewaskan Raisi, kecelakaan itu juga merenggut nyawa Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian.
Putin Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Trump 'Speechless'
Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, mengaku bingung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang lebih memilih Kamala Harris dalam Pilpres AS
