Nyolong, Sersan Gordon Black Diringkus Polisi Rusia

VIVA Militer: Sersan Staf Gordon Black, tentara Amerika yang ditangkap di Rusia
Sumber :
  • X/@MilitaryGI

VIVA – Seorang tentara Amerika Serikat (AS) ditahan oleh pihak Polisi Rusia atas tuduhan pelanggaran pidana pencurian. Kabar penangkapan dikonfirmasi langsung oleh Angkatan Darat AS (US Army), Senin 6 Mei 2024. 

Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Diduga Tabrak Burung, 29 Penumpang Dikabarkan Selamat

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Army Times, prajurit Amerika yang diringkus otoritas keamanan Rusia diketahui adalah Sersan Staf Gordon Black.

Black adalah anggota Angkatan Darat AS yang ditempatkan di Korea Selatan (Korsel), dan tengah berada dalam proses kepulangan.

Ledakan Hebat di Pusat Perbelanjaan Rusia, 1 Orang Tewas

Perwira tinggi militer Amerika Serikat menyebut jika Black sengaja terbang ke Rusia, untuk bertemu pacar lamanya. Apes, Black malah diringkus kepolisian Rusia usai dituduh melakukan pencurian.

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat

Photo :
  • thesun.co.uk
Rayakan Natal Sendirian, Nita Gunawan Pilih Pergi ke Korea Selatan

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, baik kepolisian Rusia maupun militer Amerika belum menjelaskan secara detail terkait apa yang menjadi sasaran pencurian Black.

Juru Bicara Angkatan Darat AS, Brigadir Jenderal Cynthia Smith, menjelaskan kronologi penangkapan Black. Menurut Smith, Black ditangkap di Vladivostok pada 2 Mei 2024 lalu.

Sayangnya, Smith justru tidak menyebutkan informasi atau identitas tentara Amerika yang ditangkap di Rusia. Tak terkecuali, alasan prajurit itu berada di Rusia.

"Federasi Rusia memberi tahu Departemen Luar Negeri AS tentang penahanan kriminal tersebut sesuai dengan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler," ucap Smith. 

VIVA Militer: Lapangan Merah, Moskow

Photo :
  • armytimes.com

"Angkatan Darat memberi tahu keluarganya dan Departemen Luar Negeri AS memberikan dukungan konsuler yang sesuai kepada tentara tersebut di Rusia," katanya.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Associated Press, wanita Rusia itu pernah tinggal di Korea Selatan mendampingi Black.

Akan tetapi pada musim gugur lalu wanita tersebut terlibat pertengkaran rumah tangga dengan Black. Sebelum pada akhirnya, dia meninggalkan Korea Selatan. 

Para pejabat US Army juga mengatakan, Black yang merupakan seorang prajurit infanteri, tidak memberi tahu unitnya bahwa dia akan pergi ke Rusia. Black juga disebut tidak menerima izin untuk pergi ke Rusia. 

Gedung Putih juga membenarkan laporan tentang seorang tentara Amerika yang ditahan di Rusia. Akan tetapi, tidak memberikan rincian apa pun. 

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pemerintah AS akan terus memantau situasi ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya