Kapal Induk Pembawa Pasukan Siluman China Keluar Sarang
- gagadget.com
VIVA – Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) secara resmi meluncurkan uji coba pertama kapal induk terbarunya, Fujian (18). Kapal induk yang diklaim memiliki kemampuan super telah meninggalkan dermaga Jiangnan sejak 29 April 2024 lalu.
Kekuatan militer China kian meningkat setelah kemunculan kapal induk Fujian, terutama dalam perluasan armada tempur matra laut. Setelah dibangun selama enam tahun, kapal induk China tersebut akhirnya melakukan pelayaran pertamanya.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Avionist, kapal induk Fujian dilengkapi dengan ketapel elektromagnetik sekaligus peralatan penahan pesawat. Kapal ini adalah adalah rumah baru bagi sayap tempur jet siluman Shenyang J-35 Gyrfalcon.
Administrasi Keselamatan Maritim China telah mengeluarkan pemberitahuan bahaya navigasi, mulai tanggal 1 hingga 9 Mei 2024.
Selain itu, badan tersebut juga menetapkan zona pengecualian pelayaran di Laut Cina Timur khususnya di wilayah lepas pantai Shanghai, sekitar 130 km dari galangan kapal Jiangnan.
"Uji coba laut ini terutama akan menguji keandalan dan stabilitas sistem propulsi dan kelistrikan kapal induk," bunyi pernyataan Administrasi Keselamatan Maritim China dikutip VIVA Militer dari Xinhua.
Kapal induk Fujian merupakan yang pertama buatan dalam negeri China. Fujian ijuga menjadi kapal induk ketiga setelah Liaoning (16) dan Shandong (17). Akan tetapi, hanya Fujian yang punya teknologi CATOBAR untuk ketapel lepas landas dan penahan pesawat.
Menurut laporan lain yang dinukil VIVA Militer dari Naval News, kapal induk Fujian memiliki bobot perpindahan seberat 80.000 ton dengan panjang 316 meter, lebar 76 meter, dan lebar dek terbang 72 meter.
Terdapat pula dua elevator pesawat, tiga ketapel, dan empat kabel penahan. Secara khusus, Fujian dilengkapi dengan ketapel elektromagnetik, yang mirip dengan sistem peluncuran pesawat elektromagnetik (EMALS) militer Amerika Serikat (AS).
Untuk sistem persenjataan, kapal induk China ini juga memiliki rudal pertahanan udara jarak pendek HQ-10 dan sistem senjata jarak dekat multi-barel (CIWS) 30 milimeter.
Selain menjadi platform peluncuran sayap tempur yang diisi oleh jet tempur siluman J-35, kapal ini juga akan membawa sederet pesawat seperti Shenyang J-15, Hongdu Jl-10J dan pesawat mata-mata Xian KJ-600.