Jiper Dibobol Iran, Israel Bangun Iron Dome Versi Online
- thenationalnews.com
VIVA – Pasca serangan militer Iran dalam Operation True Promise pada 13-14 April 2024, Israel terus meningkatkan pertahannya tak hanya di sektor fisik. Rezim zionis dikabarkan tengah membangun Iron Dome versi online.
Seperti yang diketahui, sistem pertahanan C-RAM Iron Dome adalah rudal pertahanan udara yang dikendalikan militer Israel selama sekitar 13 tahun terakhir.
Sistem pertahanan Iron Dome dipasang mengelilingi seluruh wilayah Israel, untuk menghalau setiap serangan yang datang.
Meskipun, serangan pasukan Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023 dan aksi militer Iran diklaim berhasil membuat Iron Dome tak berkutik.
VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara Iron Dome (C-RAM) militer Israel
- timesofisrael.com
Israel disebut tengah mengembangkan sistem pertahanan daring yang juga diberi sandi Iron Dome atau Kubah Besi.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Kerja Sama Internasional Direktorat Siber Israel, Aviram Atzaba.
Pembangunan sistem pertahanan daring Iron Dome adalah tindakan antisipasi perang siber, yang juga dianggap ancaman serius.
"Ini adalah perang diam-diam, perang yang tidak terlihat. Mereka berusaha meretas apa pun yang mereka bisa," ujar Atzaba dikutip VIVA Militer dari France 24.
Lebih lanjut Atzaba menyatakan setidaknya ada lebih dari 800 serangan siber yang ditujukan ke Israel. Sasarannya adalah organisasi pemerintah, infrastruktur Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hingga instalasi sipil.
VIVA Militer: Sistem pertahanan Cyber Dome Israel
- thedefensepost.com
Serangan siber disebut Atzaba dilancarkan oleh kelompok Hamas Palestina dan unit milisi Hizbullah Lebanon, yang disokong oleh pemerintah Iran.
"Mereka belum berhasil menyebabkan kerusakan nyata," kata Atzaba melanjutkan.
Akan tetapi, beberapa serangan siber justru membuat Israel kebobolan. Beberapa di antaranya adalah serangan siber rumah sakit di kota Haifa dan Safed. Di mana, sejumlah data pasien berhasil dicuri.
Direktorat pengendali Iron Dome versi siber disebut akan berkantor di Tel Aviv, di bawah kendali Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
VIVA Militer: Direktorat Siber Nasional Israel
- datacenterdynamics.com
Guna menjamin kerahasiaan, tidak dijelaskan secara detail terkait jumlah staf, anggaran atau sumber daya komputasi yang berada di sistem tersebut.
