Ancam Israel, Jenderal Ali Belali Tunjukkan Deretan Senjata Pemusnah Iran
- rferl.org
VIVA – Sederet senjata pemusnah ditunjukkan militer Iran dalam sebuah Pameran Industri Penerbangan dan Luar Angkasa Iran, di Teheran, beberapa waktu lalu. Senjata-senjata ini telah digunakan armada tempur Negeri Mullah, saat menggempur Israel pada 13-14 April 2024.
Seperti yang diketahui, dalam Operation True Promise (Operasi Janji Sejati) yang dilancarkan Tentara Republik Islam Iran (Artesh) dan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), ratusan rudal dan drone ditembakkan ke Israel dari wilayah Irak.
Senjata-senjata itu lah yang dipamerkan dalam event tersebut, termasuk sejumlah rudal balistik dan drone bunuh diri (kamikaze). Satuan elite IRGC Iran menampilkan rudal balistik  Kheibar Shekan, Emad, dan Paveh. Tak terkecuali drone HESA Shahed 136.
Dalam pameran itu, Wakil Komandan Angkatan Udara IRGC, Brigadir Jenderal Ali-Reza Belali, menegaskan jika senjata-senjata tersebut akan kembali ditembakkan jika Israel kembali membuat kesalahan terhadap Iran.
VIVA Militer: Brigadir Jenderal Ali-Reza Belali
- gfatf.org
"(Kami akan) menggunakan rudal generasi berikutnya untuk memberikan pukulan yang lebih besar dan lebih keras kepada Israel, jika Israel mencoba melakukan kesalahan lagi," ujar Belali dikutip VIVA Militer dari Al Bawaba.
Belali memastikan jika sanksi yang akan dijatuhkan tidak akan membuat Iran menghentikan peningkatkan teknologi militer. Sebab, sejak Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi sejak 1979, Iran tetap mampu membuat deretan senjata mematikan berteknologi canggih.
"(Perkembangan teknologi) militer Iran di bawah sanksi selama 40 tahun sebelumnya. Sanksi baru tidak akan berdampak pada program kendaraan tanpa awak (UAV) dan rudal kami," kata Belali melanjutkan.
Saat ini militer Iran memiliki lusinan Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM), dengan rata-rata jangkauan 1.500 kilometer.
VIVA Militer: Rudal balistik militer Iran
- albawaba.com
Rudal Kheibar Shekan mampu menjangkau sasaran sejauh 1.450 kilometer, dan rudal Emad yang merupakan generasi setelah Shahab-3 punya jangkauan sejauh 1.600 kilometer. Sementara, rudal jelajah Paveh juga memiliki jangkauan sama dengan Emad.
Iran juga menunjukkan sistem pertahanan udara Mehran, yang memiliki jangkauan 320 km, dan rudal jelajah hipersonik Fettah-2, dan kendaraan udara tak berawak (UAV) Shahed-147.
Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat
Tentara Israel memberlakukan jam malam di kota Deir Istiya, di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel menyerbu kota itu, menutup gerbang masuk.
