Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

VIVA Militer: Tentara Israel dalam bidikan sniperi Brigade al-Qassam Hamas
Sumber :
  • X/@rdooan

VIVA – Seorang penembak runduk (sniper) unit militer Hamas Palestina, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, terekam berhasil menembak mati seorang tentara Israel. Aksi sniperi Hamas terjadi di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara, Kamis 25 April 2024.

Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza

Sebelum serangan, pasukan Brigade al-Qassam lebih dulu memancing sejumlah anggota militer Israel dengan menanam ranjau dan meletakkan roket jet tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon.

Ranjau dan rudal milik pasukan zionis itu sebelumnya juga telah digunakan untuk menyerang warga sipil Gaza, di daerah Maghraqa. Sayangnya, senjata-senjata Israel tersebut tidak meledak.

Sayap Militer Hamas Umumkan Sandera Wanita Tewas akibat Serangan Israel

Setelah terpancing, sejumlah tentara Israel mulai berdatangan untuk melakukan pengecekan terhadap senjata-senjata yang sudah diletakkan oleh pasukan Hamas.

VIVA Militer: Sniper Brigade al-Qassam Hamas menembak mati tentara Israel

Photo :
  • X/@rdooan
Pertamina Eco RunFest 2024, Dorong Pemberdayaan UMKM hingga Pertegas Komitmen Capai NZE 2060

Kedatangan tentara Israel itu terekam dalam sebuah video berdurasi 49 detik, yang diunggah sejumlah akun di media sosial X (Twitter).

Tampak dalam video itu, seorang sniper Brigade al-Qassam sudah bersiap di tempat yang jauh dengan membidik kerumunan tentara Israel. 

Sniper itu menggunakan senapan Ghoul 12,7 milimeter, yang merupakan senjata asli buatan Hamas. Setelah memastikan sasarannya, sniper Hamas langsung menembak seorang tentara Israel. Seketika, prajurit zionis juga terlihat ambruk setelah diterjang peluru.

VIVA Militer: Tentara Israel dalam bidikan sniperi Brigade al-Qassam Hamas

Photo :
  • X/@rdooan

"Brigade Al-Qassam menerbitkan adegan operasi penembak runduk yang dilakukan oleh seorang perwira Zionis di utara Beit Hanoun di Jalur Gaza utara," tulis akun dengan nama @rdooan.

Rekaman ini diterbitkan beberapa saat setelah Juru Bicara Hamas Palestina, Abu Ubaida (Abu Obeida), memberikan pernyataan dalam rangka peringatan 200 hari perlawanan terhadap agresi militer Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya