Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • dantri.com.vn

VIVA – Atas tuduhan terlibat dalam kejahatan perang di Gaza, Palestina, Perdana Menteri Israel dikabarkan akan segera ditangkap oleh Dewan Keamanan Nasional Israel. 

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Channel 13, Dewan Keamanan Nasional Israel telah melakukan pertemuan rahasia untuk membahas penerbitan surat penangkapan.

Surat penangkapan tersebut akan ditujukan kepada Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Israel, Letnan Jenderal (Purn.) Benny Gantz, dan sejumlah pejabat yang terkait dengan kejahatan perang.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Hal ini dilakukan sebagai respons atas tudingan kejahatan perang di Gaza, pasca penemuan lebih dari 300 mayat warga sipil di Rumah Sakit Al-Shifa.

VIVA Militer: Mayat warga sipil Gaza yang terkubur di Rumah Sakit Al-Shifa

Photo :
  • Youtube
Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Ratusan mayat warga sipil Gaza yang ditemukan di halaman Rumah Sakit Al-Shifa, dipastikan adalah korban pemnbunuhan tentara Israel yang disembunyikan dalam kuburan massal.

Pembantaian yang dilakukan militer Israel terhadap warga sipil Palestina, sudah berlangsung sejak tentara zionis melancarkan agresi pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari 34.000 warga sipil Gaza tewas selama seerangan. Sementara, jutaan lainnya terusir dari Palestina dikarenakan kelaparan, kekurangan bahan makanan dan air bersih.

Meski demikian, sekretaris militer Netanyahu diyakini telah menyebarkan sebuah dokumen rahasia. Dokumen tersebut yang berisi tentang pemberlakuan pemerintahan militer di Jalur Gaza.

VIVA Militer: Mayat warga sipil Gaza yang terkubur di Rumah Sakit Al-Shifa

Photo :
  • Youtube

Kabar penangkapan Netanyahu oleh Dewan Kemanan Nasional Israel semakin meningkatkanpengawasan terhadap tindakan Israel di Gaza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya