Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

VIVA Militer: Bangkai helikopter Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)
Sumber :
  • X/@fl360aero

VIVA – Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) secara resmi merilis data korban tewas dalam kecelakaan dua unit helikopter, yang terjadi di Lumut, Perak, Selasa 23 April 2024 lalu. Dari 10 korban, tiga diantaranya adalah tentara wanita.

Lanal Banten Kerahkan Kekuatan di Jalur Penyebrangan Merak hingga Kawasan Wisata untuk Amankan Libur Nataru 2024

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, dua helikopter milik angkatan laut Malaysia bertabrakan dan jatuh saat menjalani latihan jelang diterjunkan dalam parade militer.

Dalam rilis resmi yang dikutip VIVA Militer dari akun resmi X (Twitter) Tentera Laut Diraja Malaysia, diketahui data 10 prajurit militer Malaysia yang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Mengerikan, Anak Buah Jenderal TNI Maruli Nekat Terjang Banjir Besar Demi Selamatkan Dua Nyawa

Tujuh orang tentara Malaysia yang tewas di helikopter HOM M503-3 terdiri dari empat orang kru dan tiga orang penumpang. Di helikopter ini terdapat tiga orang tentara wanita Malaysia yang juga meregang nyaw"Semua korban dipastikan tewas di lokasi dan jenazahnya dikirim ke Rumah Sakit Militer Lumut untuk diidentifikasi," bunyi pernyataan Tentera Laut Diraja Malaysia.

VIVA Militer: Bangkai helikopter militer Malaysia yang jatuh saat latihan

Photo :
  • bbc.com
Terkuak Alasan di Balik Kebiasaan Jenderal TNI Maruli yang Jarang Dilakukan Pejabat Tinggi Militer RI

Ketujuh orang tersebut adalah Komander (Kolonel) Muhammad Firdaus bin Ramli, Pegawai Waran II (Pembantu Letnan Dua) Muhammad Faisol bin Tamadun, Pegawai Waran II Noorfarahimi binti Mohd Seedy, Bintara Muda (Sersan Dua) Noor Rahiza binti Anuar, dan Laskar Kelas I (Kelasi Satu) Joanna Felicia anak Rohana).

Kedua pilot helikopter yakni Letnan Komander (Letnan Kolonel) Wan Reazaudeen Kamal bin Wan Zainal Abidin dan Letnan Komander Mohamamd Amirulfaris bin Mohamad Marzukhi juga ikut tewas dalam kecelakaan.

Sementara itu, tiga korban tewas yang berada di helikopter Fennec M502-6 adalah Komander Muhamad Amir bin Mohamad, Letnan Sivasutan Thanjappan (pilot) dan Pegawai Waran II Mohd Shahrizan bin Mohd Termizi.

Dari data tersebut diketahui korban tewas terdiri dari lima orang perwira, empat orang bintara dan satu orang tamtama militer Malaysia.

Helikopter, HOM M503-3 yang ditumpangi tujuh orang, diyakini jatuh di lintasan lari Pangkalan TLDM Lumut. Sementara helikopter Fennec M502-6 yang membawa tiga korban lainnya, jatuh ke kolam renang di dekatnya.

Pihak militer Malaysia memastikan telah membentuk komite investigasi untuk menyelidiki penyebab utama  menambahkan bahwa pihaknya akan membentuk komite untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya