Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza

VIVA Militer: Juru Bicara Hamas Palestina, Abu Ubaida (Abu Obeida)
Sumber :
  • middleeastmonitor.com

VIVA – Abu Ubaida (Abu Obeida), memberikan pernyataan resmi tepat di hari ke-200 agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, Selasa 23 April 2024. Dalam pidatonya, Juru Bicara Hamas mengungkap sederet fakta kegagalan militer Israel.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Meskipun mendapat kecaman internasional, militer Israel masih membombardir Gaza dan membantai warga sipil Palestina. Hal ini yang disebut Ubaida sebagai siasat licik zionis, untuk menyelamatkan mukanya di mata dunia.

"(Tentara) pendudukan Israel masih berusaha menyelamatkan citranya dan mendapatkan kembali harga dirinya yang hilang. Namun, mereka tidak menghasilkan apa-apa selain aib dan penghinaan," ujar Ubaida.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Lebih lanjut Ubaida menjelaskan, publikasi serangan yang diancarkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sekilas terlihat masif. 

VIVA Militer: Persekusi tentara Israel terhadap warga sipil Palestina

Photo :
  • theguardian.com
Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Akan tetapi faktanya, selama 200 hari tentara Israel tidak mencapai satu pun keberhasilan.

Dalih mempertahankan diri terus digunakan rezim Benjamin Netanyahu untuk membantai warga sipil Gaza, tak terkecuali di wilayah Tepi Barat.

"Selama 200 hari terakhir, tentara Israel tetap terjebak di pasir Gaza tanpa tujuan atau pencapaian yang jelas, kecuali pembunuhan warga sipil," kata Ubaida melanjutkan. 

"(Itu) tidak akan menghasilkan kemenangan apa pun melainkan hanya mengungkap Nazisme dan kebrutalan. dari tentara Israel," ucapnya dilansir VIVA Militer dari Al Bawaba.

VIVA Militer: Tentara Israel menodongkan senjata kepada jurnalis

Photo :
  • telesurenglish.net

Ubaida memastikan jika Hamas memiliki banyak bukti kekalahan militer Israel dalam agresinya di Gaza. Termasuk, sejumlah dokumentasi pembunuhan terhadap tentara zionis dalam pertempuran.

"Musuh ini, yang harga dirinya kami hancurkan dalam waktu 60 menit pada tanggal 7 Oktober, belum mencapai apa pun dalam 200 hari," ujar Ubaida lagi.

"Kami juga telah mendokumentasikan beberapa contoh kekalahannya ketika mencoba untuk maju atau mundur dari wilayah yang ingin dimasukinya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya