Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran
Sumber :
  • Edarabia

Taheran – Kelompok dari Iran memulai perjalanan mereka ke Arab Saudi pada hari Senin, 22 April 2024, untuk melakukan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Roberto Mancini Punya Mimpi Buruk di Kualifikasi Piala Dunia, Shin Tae-yong Diunggulkan

Dilansir dari IRNA, Rabu, 23 April 2024, upacara resmi pelepasan jemaah umrah diadakan di Bandara Internasional Imam Khomeini pada hari Senin, dihadiri oleh perwakilan pemimpin dalam urusan haji dan umrah, Abdolfattah Navvab, kepala Organisasi Haji dan Ziarah Abbas Hosseini, serta Duta Besar Saudi untuk Teheran, Abdullah bin Saud al-Anzi.

Mohammad-Hossein Ajilian, yang bertanggung jawab atas operasi haji di Iran Airports Company, mengatakan pada Sabtu lalu bahwa Iran akan memberangkatkan jemaah umrah ke Arab Saudi dalam 11 penerbangan dari 11 bandara di seluruh negeri mulai Senin.

Timnas Indonesia Dijamu di Venue Pembantaian Terbesar Arab Saudi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Presiden Iran pertama kali menginjakkan kaki di Arab Saudi

Photo :
  • Al Arabiya

Bandara Internasional Mashhad melakukan penerbangan pertama pada Senin, dan bandara di kota-kota besar lainnya termasuk Zahedan, Ahvaz, Tabriz, Yazd, Kerman, Bandar Abbas, Sari, Isfahan, dan Shiraz, masing-masing akan menyewa satu penerbangan pada hari berikutnya, kata IRNA. Penerbangan terakhir ke Arab Saudi akan dilakukan dari Bandara Mashhad pada 2 Mei 2024.

Timur Tengah Bergejolak, Iran Ancam Israel Jika Berani Invasi Lebanon

Ajilian mencatat, total jemaah haji yang diperkirakan akan berangkat dari Iran ke Arab Saudi pada tahun ini sebanyak 5.720 orang.

Hubungan Iran dan Arab Saudi membaik setelah Maret 2023, ketika Cina memediasi perjanjian agar keduanya memulihkan hubungan diplomatik penuh yang terputus sejak 2016 akibat eksekusi seorang ulama muslim Syiah di Riyadh dan penyerbuan kedutaan Saudi di Teheran.

Sebelum hubungan dipulihkan, warga Iran hanya bisa menunaikan ibadah haji yang bersifat wajib setidaknya sekali seumur hidup bagi umat Islam. Ibadah haji dilakukan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, dan tunduk pada kuota tahunan yang ketat.

Kain Kiswah Kabah diganti jelang pelaksanaan puncak haji di Arafah tahun 2021

Photo :
  • Reasahalharamain

Iran awalnya mengumumkan pada Desember 2023 bahwa jemaah pertama akan melakukan perjalanan pada 19 Desember menyusul kesepakatan antara Teheran dan Riyadh untuk mencabut pembatasan umrah. Namun, penerbangan sempat ditunda karena ada “masalah teknis”.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani saat itu mengatakan pihak Riyadh telah menginformasikan adanya masalah teknis, dan tidak ada perselisihan antara kedua negara karena perjanjian bilateral mengenai ibadah umrah sudah terjalin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya