Jiper Disikat Hizbullah, 40 Persen Warga dan Tentara Kabur dari Utara Israel

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon
Sumber :
  • axios.com

VIVA – Milisi Hizbullah Lebanon menjadi ancaman serius bagi militer Israel sepanjang berlangsungnya agresi negeri zionis di Gaza, Palestina. Pasukan pimpinan Hassan Nasrallah, kerap menggempur wilayah utara Israel dan menimbulkan ketakutan bagi warga setempat.

Korban Tewas di Gaza Sudah Lebih 43.000 Orang, Biden Tegaskan "Perang Ini Harus Diakhiri"

Sejak Oktober 2023 lalu, Hizbullah menembakkan ribuan roket dan peluru artileri ke wilayah utara Israel yang terletak dengan perbatasan dengan Lebanon.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sempat memobilisasi personelnya ke utara negara, untuk merespons serangan-serangan Hizbullah. 

Pejabat PBB Serukan Semua Negara Stop Pasok Senjata dan Amunisi untuk Israel

Namun demikian gempuran hebat militer Iran yang terjadi pada 13-14 April 2024, memaksa militer Israel harus memfokuskan pertahanan di berbagai wilayah vital.

VIVA Militer: Serangan roket Hizbullah ke wilayah utara Israel

Photo :
  • jpost.com
Timur Tengah Membara usai Israel Serang Iran, China Sindir "Negara-negara Besar yang Berpengaruh"

Akibatnya, sejumlah besar tentara zionis dipindahkan dari wilayah utara ke berbagai daerah lain secara permanen. Pun dengan warga sipil Israel yang bermukim di utara, juga memilih angkat kaki karena takut jadi korban serangan Hizbullah.

Menurut laporan Kantor Berita Iran, IRNA, sekitar 40 persen penduduk dan personel militer Israel telah pergi meninggalkan sejumlah daerah utara.

27 persen penduduk Israel yang bekerja di wilayah utara, menyatakan jika mereka tengah mempertimbangkan untuk memindahkan aktivitas bisnis ke daerah lain. Sebab sejak Hizbullah membombardir wilayah utara Israel, situasi ekonomi sangat buruk.

VIVA Militer: Serangan roket Hizbullah ke wilayah utara Israel

Photo :
  • washingtoninstitute.org

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, milisi Hizbullah kembali menggempur wilayah utara Israel dengan drone, roket dan artileri berat.

Akibat serangan tersebut, sejumlah tentara Israel tewas. Sementara, sistem rudal pertahanan udara C-RAM Iron Dome yang berada di daerah Beit Hillel hancur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya