Fakta Iron Dome Israel Dibikin Cupu Gerombolan Rudal Iran
- almaydeen.net
VIVA – Kabar keberhasilan sistem pertahanan udara C-RAM Iron Dome militer Israel menembak jatuh rudal Iran, ternyata tak sepenuhnya benar. Sebuah video membuktikan kegagalan senjata canggih negara zionis tersebut, dibuat kewalahan menghadapi serangan rudal Iran.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya jika serangan militer Iran berhasil mencapai dua basis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gurun Negev, yakni Pangkalan Udara Nevatim dan Pangkalan Udara Ramon.
Sejumlah video membuktikan jika gempuran rudal, roket dan drone Angkatan Bersenjata Iran (Artesh) mengenai dua pangkalan yang diisi oleh jet tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon dan Lockheed Martin F-35 Lightning II yang disuplai Amerika Serikat (AS).
Di mana, peswat-pesawat tersebut kerap digunakan tentara Israel untuk membombardir Gaza, Palestina, sepanjang agresi yang dilancarkan sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al Maydeen, keberhasilan serangan terhadap dua pangkalan militer Israel adalah bukti kegagalan Iron Dome mencegat sejumlah rudal Iran.
Sejumlah video berdurasi kurang dari 1 menit beredar di platform media sosial X (Twitter).
Video tersebut menunjukkan detik-detik rudal hipersonik Iran menembus wilayah Iran tanpa berhasil dihentikan oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.
Video lainnya juga menunjukkan bagaimana rudal-rudal Iran bak kilat terbang di atas kompleks Masjid Al-Aqsa, tanpa mampu dihalau Iron Dome yang diklaim Israel mampu menetralisasi setiap ancaman.
Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Iran, Press TV, tujuh unit rudal hipersonik yang ditembakkan pasukan Ayatollah Khamenei dipastikan tak mampu dibendung Iron Dome tentara zionis.
Lebih lanjut media yang berbasis di Lebanon itu menyebut, serangan militer Iran melibatkan 185 unit drone, 36 rudal jelajah, dan 110 rudal permukaan-ke-permukaan.