Tentara Rusia Bombardir Tempat Pertemuan Para Jenderal Ukraina
- euronews.com
VIVA – Tentara Rusia dikabarkan telah membombardir sebuah tempat pertemuan para perwira tinggi intelijen dan militer Ukraina, Senin 18 Maret 2024. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) mengklaim telah melancarkan serangan ke sebuah bangunan, dengan sasaran menghabisi para pejabat senior intelijen Ukraina.
"Pejabat senior dari Dinas Keamanan Ukraina menjadi sasaran serangan itu, bunyi pernyataan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia dilansir VIVA Militer dari Russia Today.
Hal yang sama juga diungkap oleh Kementerian Pertahanan Rusia, yang menyebut jika militer Rusia sebelumnya telah menerima laporan akan diadakannya pertemuan anggota Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan perwira tinggi militer Ukraina.
VIVA Militer: Serangan rudal militer Rusia
- kyivindependent.com
"Pasukan Rusia telah menyerang lokasi di mana komandan keamanan dan pertahanan Ukraina mengadakan pertemuan," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Tempat pertemuan pejabat intelijen dan perwira tinggi militer Ukraina, menjadi sasaran tembak jet tempur, rudal dan pasukan artileri Rusia dalam serangan yang dilancarkan dalam 24 jam terakhir.
Sayangnya, baik kementerian pertahanan maupun militer Rusia tidak menjelaskan secara rinci di mana tempat pertemuan tersebut. Termasuk, jumlah korban yang jatuh dalam serangan itu.
Hingga berita ini diturunkan, SBU dan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) belum memberikan pernyataan resminya.
VIVA Militer: Serangan artileri militer Rusia di Ukraina
- sputniknews.com
Namun demikian, aksi tentara Rusia ini diyakini sebagai balasan atas serangan drone Ukraina, yang menghancurkan kilang minyak di wilayah Krasnodar, Minggu 17 Maret 2024 lalu.
"Agen SBU memainkan peran penting dalam melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Rusia," lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Demi Anak Kolong, Junior Roberts Rela Jalani Latihan Fisik Keras di Asrama Militer
Untuk mendalami karakter dengan lebih autentik, Junior Roberts tak hanya mempelajari naskah, tetapi juga terjun langsung ke lingkungan militer di Bekasi.
