Baru Nongol Usai Sakit, Jenderal Austin Langsung Ancam Keroyok Rusia

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin
Sumber :
  • centcom.mil

VIVA – Setelah dikabarkan menderita sakit, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Jenderal (Purn.) Lloyd Austin, kembali muncul. Tak tanggung, Austin langsung melontarkan kalimat ancaman kepada Rusia sebagai pembelaan bagi Ukraina.

Kabar Duka TNI, Kolonel Leonardo Meninggal Dunia

Pernyataan tersebut diungkap Austin dalam sidang Komite Angkatan Bersenjata Dewan Perwakilan Rakyat AS di Washington DC, Kamis 29 Februari 2024.

Menurut Austin, Rusia di bawah komando Presiden Vladimir Putin akan semakin berbahaya seandainya mampu memenangkan perang di Ukraina. 

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Austin menuding Putin akan memperluas agresi militer ke negara-negara lain, dalam hal ini yang merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

VIVA Militer: Tentara Rusia

Photo :
  • newsweek.com
Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

Kepala Pentagon Lloyd Austin percaya bahwa jika Ukraina kalah dalam perang skala penuh dengan Rusia, Rusia akan terpaksa berperang melawan seluruh Aliansi Atlantik Utara.

Bukan hanya itu, para pemimpin yang menganut paham otoritarian seperti Putin diyakini akan mencontoh keberhasilan orang nomor satu Rusia itu. Jika hal itu terjadi, maka Austin memastikan jika Amerika akan gagal menjaga demokrasi dunia.

"Kami tahu bahwa jika Putin berhasil di sini, dia tidak akan berhenti. Dia akan terus mengambil tindakan yang lebih agresif di kawasan ini," ujar Austin dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda.

"Para pemimpin otokrat lain di seluruh dunia akan melihat hal ini, dan akan didorong oleh fakta bahwa ini terjadi dan kami gagal mendukung demokrasi," katanya. 

VIVA Militer: Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)

Photo :
  • washingtoninstitute.org

Lebih lanjut Austin menjelaskan bahwa yang berada dalam bahaya andai militer Rusia memenangkan perang adalah negara-negara Baltik yakni Estonia, Latvia dan Lithuania.

Seperti yang diketahui, ketiga negara tersebut adalah salah satu anggota tetap NATO dan kerap menerima ancaman dari Rusia.

"Jika Anda adalah negara Baltik, Anda benar-benar khawatir tentang apakah Anda akan menjadi negara berikutnya (yang akan diserang Rusia)," ucap Austin melanjutkan.

"Mereka mengenal Putin. Mereka tahu apa yang mampu dilakukannya. Dan, sejujurnya, jika Ukraina jatuh, saya sangat yakin bahwa NATO akan berperang melawan Rusia," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya