Ternyata Ini Senjata Maut Rusia yang Bikin Rontok Tank Abrams Amerika

VIVA Militer: Bangkai tank M1 Abrams buatan Amerika Serikat
Sumber :
  • reddit.com

VIVA – Teka-teki senjata tentara Rusia yang digunakan saat menghancurkan Tank Tempur Utama (MBT) M1 Abrams militer Ukraina, Selasa 27 Februari 2024, akhirnya terjawab.

Profil 3 Kapal Perang Rusia Pembawa Rudal Kayak, Latihan Tempur Bersama TNI AL

Tank Abrams buatan Amerika Serikat (AS) yang pertama kali diturunkan Ukraina ke medan perang, justru berhasil digasak oleh unit militer Rusia di kota Avdiivka, Republik Rakyat Donetsk (DPR).

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, dalam rekaman berdurasi 16 detik terlihat drone pengintai militer Rusia memantau pergerakan tank Abrams sebelum menghancurkannya.

Trump atau Harris, Siapa yang Akan Lebih Menguntungkan bagi Tiongkok?

Anggapan jika tank buatan General Dynamics Land Systems tersebut dihantam oleh rudal anti-tank terbukti salah.

VIVA Militer: Bangkai tank M1 Abrams buatan Amerika Serikat

Photo :
  • rt.com
Ukraina Klaim Gempur Pasukan Korea Utara di Perbatasan Rusia

Sebab seorang sumber dari Biro Desain Piranha Ulyanovsk yang identitasnya dirahasiakan, menyebut jika tank tersebut hancur akibat serangan drone yang diproduksi perusahaannya.

Sumber tersebut memastikan jika senjata yang digunakan tentara Rusia adalah drone Piranha FPV (First Person View). 

Ia mengetahui hal ini setelah seorang komandan batalyon militer Rusia, memberi tahu kepada salah satu pelanggan perusahaan terkait serangan drone tersebut. 

"Informasi ini saya dapat dari seorang pelanggan yang mengirimkan komunikasi dengan komandan tim batalyon yang menabrak tank tersebut," ucap sumber tersebut.

VIVA Militer: Drone Piranha FPV militer Rusia

Photo :
  • X/@SputnikInt

"Katanya itu adalah Piranha kami. Kemudian informasi ini muncul di berita dan saluran Telegram yang menayangkan cuplikan Abrams yang terbakar, " katanya dikutip VIVA Militer dari TASS.

AS diketahui telah mengirim hampir tiga lusin unit tank Abrams ke Kiev, pada September 2023 lalu. Dilansir VIVA Militer dari The New York Times, seorang pejabat militer Amerika Serikat menyebut pihaknya telah mendaratkan 31 unit tank tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya