Panglima Militer Israel Nyaris Mati Dibantai Puluhan Roket Rusia
- globes.co.il
VIVA – Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal (Rav Aluf) Herzi Halevi, hampir menjadi korban tewas dalam serangan yang dilancarkan milisi Hizbullah Lebanon di wilayah Ga'aton, Selasa 27 Februari 2024.
Dilansir VIVA Militer dari Al Maydeen, Hizbullah mengonfirmasi serangan ke markas Divisi 146 Angkatan Darat Israel sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Israel Broadcasting Corporation, Hizbullah sengaja memilih waktu tersebut untuk menyerang usai mengetahui bahwa Halevi akan berkunjung ke fasilitas militer Israel tersebut.
Dalam serangan kali ini, pasukan paramiliter Syiah pimpinan Hassan Nasrallah menembakkan puluhan roket Katyusha buatan Rusia.
Militer Israel menyatakan jika serangan puluhan rudal Hizbullah menghantam pusat kendali udara Meron. Akibatnya, sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan yang cukup parah.
Tak hanya di Ga'aton, Hizbullah juga membombardir sejumlah wilayah di Distrik Israel Utara dengan Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) BM-21 Grad yang juga diproduksi oleh Rusia.
Sejumlah wilayah yang menjadi sasaran serangan Hizbullah Lebanon antara lain adalah Yarka di Galilea Atas, kemudian di al-Marj (Bustan al-Marj) dan Tallet al-Tihat.
Hizbullah kembali menegaskan, serangan ke basis tentara adalah simbol dukungan terhadap perjuangan dan penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Selain itu, Hizbullah juga memastikan bahwa serangan tersebut adalah respons terhadap agresi militer Israel terhadap kota Baalbeck, Lebanon.