Hujan Roket Rusia di Kherson, Agen Intelijen Ukraina Mati Mengenaskan

VIVA Militer: Serangan artileri militer Rusia di Kherson
Sumber :
  • cnbc.com

VIVA – Sejumlah orang tewas dalam serangan artileri militer Rusia di wilayah Kherson, Ukraina, Selasa 27 Februari 2024. Di antara korban yang meregang nyawa diketahui adalah agen intelijen Ukraina.

2 Bulan Jelang Lengser, Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS Gempur Rusia

Informasi ini diungkap langsung oleh salah satu agen intelijen Ukraina, yang beroperasi di wilayah Kherson. Menurutnya, anggota intelijen Ukraina yang tewas baru tiba dari Kiev.

"Gerakan bawah tanah mendeteksi lokasi petugas Keamanan Ukraina yang tiba di Kherson dari Kiev ketika artileri Rusia menyerangnya," ujar intelijen Ukraina yang identitasnya tidak disebutkan.

Perang Bintang AS dan China

Lebih lanjut intelijen Ukraina itu menyebut jika serangan pasukan artileri militer Rusia membunuh dan melukai banyak korban.

VIVA Militer: Pasukan elite Spetsnaz Angkatan Bersenjata Federasi Rusia

Photo :
  • theguardian.com
Zelensky Ingin Akhiri Perang Ukraina-Rusia dengan Diplomasi Tahun Depan

"Serangan tersebut telah menimbulkan banyak korban. Setidaknya beberapa petugas keamanan Ukraina tewas, kata intelijen Ukraina dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Dalam laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari Ukrainska Pravda, serangan tentara Rusia di Kherson juga merusak infastruktur listrik.

Kementerian Energi Ukraina lewat akun Telegram resminya melapokan jika pasokan listrik sebesar 150 kiloVolt terputus. Akibatnya, lebih dari 9.300 rumah kehilanga daya listrik.

Serangan militer Rusia di Kherson juga mengakibatkan seorang wanita berusia 36 tahun, mengalami luka-luka. Wanita itu tengah berada di lahan pertanian saat artileri Rusia menghantam.

VIVA Militer: Pasukan elite Spetsnaz Angkatan Bersenjata Federasi Rusia

Photo :
  • newsukraine.rbc.ua

Selain di Kherson, unit artileri Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) juga membombardir fasilitas listrik di Oblast (Provinsi) Dnipropetrovsk dan Poltava.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya