Rusia Makin Ganas, Ribuan Tentara Ukraina Ditarik Mundur Panglima Baru

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)
Sumber :
  • arise.tv

VIVA – Sebuah keputusan kontroversial diambil panglima baru militer Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi. Syrskyi memerintahkan penarikan ribuan tentara Ukraina dari kota Avdiivka, Republik Rakyat Donetsk (DPR), Sabtu 17 Februari 2024.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Syrskyi yang baru saja didapuk menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) menggantikan Jenderal Valerii Zaluzhnyi, beralasan jika penarikan pasukan dari Avdiivka adalah untuk menghindari pengepungan.

"Saya memutuskan untuk menarik unit kami dari kota dan beralih ke pertahanan di jalur yang lebih menguntungkan," ucap Syrskyi dikutip VIVA Militer dari News18.

Brigjen TNI Umar Farouq Lantik Mayor Marinir Tutang Jadi Komandan Denma Pasmar 1

"Tentara kami menjalankan tugas militer mereka dengan bermartabat. Mereka melakukan segala kemungkinan untuk menghancurkan unit militer terbaik Rusia dan menimbulkan kerugian besar pada musuh," katanya.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)

Photo :
  • insider.com
Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Ini adalah keputusan besar pertama Syrsky sejak pengangkatannya sebagai orang nomor satu di militer Ukraina pada 8 Februari 2024 lalu, dengan tujuan untuk menyelamatkan banyak nyawa tentara.

Militer Ukaina menghadapi tekanan berat di front timur, sebagai dampak kekurangan amunisi dan persenjataan. Padahal, gelombang serangan militer Rusia masih sangat masif. 

Sementara di sisi lain, paket bantuan militer dari Amerika Serikat senilai US$60 miliar (Rp939,7 triliun) tertahan di Washington sejak tahun lalu karena perselisihan dengan Kongres.

Siasat militer Rusia menggempur kota tersebut tak lain untuk menguasai Avdiivka, yang merupakan salah satu pusat industri terbesar. Di mana, wilayah itu hanya berjarak 10 kilometer dari kota Donetsk yang sudah diduduki pasukan Rusia.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)

Photo :
  • kyivindependent.com

Perang yang terjadi di wilayah ini disebut sebagai salah satu yang paling berdarah selama dua tahun terakhir. Bahkan banyak pihak yang membandingkannya dengan pertempuran Bakhmut (Artyomosk), yang menewaskan puluhan ribu tentara Ukraina.

Bagi militer Rusia, direbutnya Avdiivka akan meningkatkan pengaruh dan kekuatan di front timur Ukraina. Sebab upaya menduduki kota ini telah dilakukan selama berbulan-bulan. 

Ini juga jadi perolehan teritorial yang paling signifikan bagi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), sejak merebut Bakhmut pada Mei 2023 lalu. Sebab sepekan lagi, agresi militer Rusia ke Ukraina akan genap berlangsung dua tahun.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov dalam arahan pers di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan keputusan pemerintah Rusia untuk memberikan suaka kepada mantan presiden Suriah Bashar al-Assad adalah keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024