Misi Menantang Maut, Armada Perang Rusia Nekat Lintasi Ladang Rajau Laut Hitam
- military.com
VIVA – Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia (VMF) menggelar operasi berbahaya untuk mencari dan menjinakkan ranjau di Laut Hitam, yang banyak ditanam oleh militer Ukraina sejak Operasi Militer Khusus (NVO) digelar pada Februari 2022 silam.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, Armada Laut Hitam menurunkan kapal penyapu ranjau untuk melakukan pencarian mulai dari Kanal Kerch-Yenikalsky hingga jalur pelayaran internasional.
Departemen Informasi Armada Laut Hitam menyatakan, pasukan penyapu ranjau militer Rusia menunjukkan kemampuan khususnya dalam melakukan misi menantang maut di perairan tersebut.
Tak memungkiri, Armada Laut Hitam Rusia memastikan bahwa misi pencarian ranjau di sepanjang rute Laut Hitam adalah misi menantang maut yang penuh risiko.
"Awak kapal penyapu ranjau Armada Laut Hitam, sebagai bagian dari kelompok penyapu ranjau kapal, mempraktikkan aksi ranjau di Laut Hitam," bunyi pernyataan Armada Laut Hitam.
"Dalam kondisi bahaya ranjau yang nyata, pasukan penyapu ranjau Armada Laut Hitam melakukan pencarian dan pengintaian ranjau di Kanal Kerch-Yenikalsky dan di jalur pelayaran komersial intensif," lanjut pernyataan tersebut.
Pada Desember 2023 lalu, sebuah kapal kargo berbendera Panama meledak usai menginjak ranjau yang ditangam tentara Ukraina saat melintas di Laut Hitam.
Tak hanya itu, pada 6 Januari 2024 sebuah ranjau juga terjaring oleh sebuah kapal ikan di perairan yang berada sangat dekat dengan Pelabuhan Karadeniz Eregli, Zonguldak, Turki. Beruntung, ranjau tersebut berhasil dinetralisir sebelum sempat meledak.
Pada 2022, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) melaporkan jika Angkatan Laut Ukraina menanam lusinan ranjau di dekat pelabuhan Odessa, Ochakov, Chernomorsk dan Yuzhny. FSB meyakni kemungkinan banyak ranjau laut yang hanyut dan lepas dari jangkarnya.