Kapal Perang Tenggelam Digasak Drone Ukraina, Rusia Tekor Rp1,1 Triliun
- X/@DI_Ukraine
VIVA – Tenggelamnya kapal perang R-334 Ivanovets (954), membuat militer Rusia kembali menelan kerugian besar. Kendaraan perang Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia karam, akibat serangan drone bunuh diri Ukraina, Kamis 1 Februari 2024.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, drone militer Ukraina menggempur kapal perang Rusia jenis korvet itu secara tiba-tiba. Sementara, kapal Ivanovets diketahui membawa rudal termonuklir P-270 Moskit.
Serangan drone militer Ukraina tepat mengenai tempat penyimpanan rudal nuklir Rusia, sehingga menyebabkan ledakan besar dan membuat kapal tenggelam seluruhnya.
Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina (GUR) mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan, yang terjadi di Danau Donuzlav, Republik Otonomi Krimea.
"Akibat beberapa kali serangan langsung ke lambung kapal Rusia, kapal tersebut mengalami kerusakan yang tidak dapat dilakukan navigasi lebih lanjut. Ivanovets miring ke belakang dan tenggelam," ujar Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The National Interest, tenggelamnya kapal korvet kelas Tarantul III, R-334 Ivanovets (954) menjadi pukulan telak bagi Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia (VMF).
Sebab sejak agresi militer Rusia dilancarkan pada 24 Februari 2022 lalu, Armada Laut Hitam diyakini telah kehilangan 20 persen kekuatan tempurnya.
Laporan tersebut menyatakan setidaknya militer Rusia menelan kerugian US$70 juta, atau setara dengan Rp1,1 triliun, akibat karamnya Ivanovets.
Tak hanya itu, pada September 2023 lalu dua kapal perang Rusia yang beroperasi di bawah kendali Armada Laut Hitam juga rusak parah akibat serangan serangan rudal militer Ukraina.
Kedua alat utama sistem persenjataan militer Rusia yang menjadi target serangan rudal Storm Shadow adalah kapal pendarat kelas Ropucha, Minsk (127) dan kapal selam rudal nuklir Rostov-on-Don (B-237).
Selama Perang Rusia-Ukraina berlangsung, total ada 20 unit kapal perang Angkatan Laut Rusia yang rusak dan tenggelam akibat serangan drone atau rudal Ukraina.