Taktik Gercep Ukraina Biar Dapat 2 Kapal Perang Tua Bekas Inggris

VIVA Militer: VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Inggris HMS Argyll (F231)
Sumber :
  • ukdefencejournal.org.uk

VIVA – Militer Ukraina bergerak cepat untuk bisa mendapatkan dua unit kapal perang milik Angkatan Laut Inggris, HMS Argyll (F231) dan HMS Westminster (F237), yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Baru 7 Tahun Jadi Tentara, Perwira Muda Ini Sendirian Terbangkan Jet Tempur TNI Seharga Rp 1 Triliun di Langit Kaki Lawu

Angkatan Laut Inggris (Royal Navy) berencana akan memensiunkan kedua kapal perang jenis fregat tersebut, pada akhir tahun ini. Militer Inggris sudah mengumumkan rencananya pada Desember 2023 lalu.

Ternyata, rencana Inggris langsung direspons oleh Ukraina yang tengah mengalami krisis persenjataan dalam perang melawan militer Rusia.'

Bukan Lapangan Golf Biasa, Ini Adalah Bunker Nuklir Korea Utara

Komandan Angkatan Laut Ukraina, Laksamana Madya Oleksiy Neizhpapa, menyampaikan langsung keinginan pihaknya untuk mendapatkan kapal perang HMS Argyll dan HMS Westminster.

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Inggris HMS Westminster (F237)

Photo :
  • reuters.com
Setahun Disarang OPM, 1350 Prajurit TNI Pasukan Elite Kostrad dan Marinir Pulang dari Papua

"Tentu saja, Angkatan Laut (Ukraina) membutuhkan kapal perang," ucap Neizhpapa dikutip VIVA Militer dari Russia Today.

"Jika keputusan seperti itu diambil mengenai kemungkinan menyerahkan dua kapal fregat kepada Angkatan Laut Ukraina, kami akan sangat senang," katanya.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Telegraph, pada Desember lalu Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bakal menyediakan dua kapal pembersih ranjau untuk militer Ukraina.

Kapal perang itu disediakan sebagai bagian dari koalisi maritim baru, yang juga melibatkan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) lainnya, Norwegia.

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Inggris HMS Westminster (F237)

Photo :
  • telegraph.co.uk

Sayangnya, saat dalam perjalanan menuju Kiev kapal tersebut ditolak masuk melintasi Selat Bosphorus dan Dardanella oleh pemerintah Turki. Sementara, perairan itu merupakan jalur yang berhubungan dengan Laut Hitam wilayah Ukraina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya