Mengenal Menara 22, Pos Militer Terdepan Tempat 3 Tentara Amerika Mati Mengenaskan

VIVA – Kematian tiga orang tentara Amerika Serikat (AS) di Menara 22, Yordania, tengah menjadi sorotan dunia. Serangan drone misterus juga membuat puluhan prajurit AS lainnya mengalami luka parah.

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, pangkalan militer Amerika Serikat itu dibombardir pesawat tanpa awak, Minggu 28 Januari 2024 malam waktu setempat.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengutuk serangan itu dan sangat meyakini jika Iran adalah dalang di balik aksi tersebut. 

Menurut Biden, Iran menyokong milisi bersenjata, untuk menyerang basis militer AS, yang terletak hanya beberapa kilometer dari perbatasan Suriah. 

"Meskipun kami masih mengumpulkan fakta-fakta mengenai serangan ini, kami mengetahui bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok militan radikal dukungan Iran yang beroperasi di Suriah dan Irak," ujar Biden dilansir VIVA Militer dari Wall Street Journal.

Namun demikian, tuduhan Biden dengan tegas dibantah oleh Teheran, lewat perwakilan Iran untuk Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)

Lantas yang menjadi pertanyaan, apa yang dimaksud Menara 22 dan di mana letaknya? Mengapa militer Amerika Serikat menempatkan pasukannya di Yordania?

Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Shafaq News, Menara 22 adalah pos militer terdepan yang terletak di lokasi strategis wilayah timur laut Yordania. Menara 22 berada dekat dengan perbatasan Suriah dan Irak.

Serangan terhadap Menara 22 diyakini bertujuan untuk menghancurkan jalur dukungan logistik Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces). Sebab ternyata, Menara 22 juga berada dekat dengan garnisun Al Tanf, yang berada di Suriah.

Menara 22 disebut menampung sekitar 350 orang tentara Amerika, yang terdiri dari anggota Angkatan Darat (US Air Force) dan Angkatan Darat (US Army).

Sementara itu, garnisun Al Tanf memiliki peran vital dalam strategi militer AS untuk membendung pembangunan armada satuan elite Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) di wilayah timur Suriah.

Penempatan tentara Amerika di Yordania sudah dilakukan sejak 2011 silam, saat Perang Saudara Suriah pecah.

Yordania yang merupakan sekutu AS di Timur Tengah, menyokong keamanan negara tersebut hingga menghabiskan dana jutaan Dolar. AS membangun sistem pengawasan kompleks, untuk menghalangi infiltrasi kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Militer Yordania diketahui adalah salah satu yang terbesar menerima bantuan keuangan dan senjata dari Washington. 

Angkatan Bersenjata Yordania (JAF) juga menjadi salah satu negara Timur Tengah, yang rutun menggelar latihan gabungan dengan militer Amerika Serikat sepanjang tahun.

Strategi Pertahanan RI Ala Jenderal TNI Prabowo, Benteng Alam Ekonomi Militer

Membentuk Perisai Trisula.

VIVA.co.id

29 November 2024