Roket Amerika Hantam Front Timur Donetsk, Puluhan Pilot Drone Rusia Jadi Mayat

VIVA Militer: Mayat tentara Rusia
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Sebuah rekaman video beredar luas di jagat dunia maya, yang menunjukkan serangan rudal militer Ukraina terhadap sejumlah tentara Rusia di bagian timur Republik Rakyat Donetsk (DPR), Rabu 24 Januari 2024.

Khalid Akui Dirinya Gay setelah Foto Pribadi Tersebar di Media Sosial

Video berdurasi 52 detik itu tersebar di sejumlah akun media sosial X, dan pertama kali diunggah blogger militer asal Rusia, Vladimir Romanov, di saluran Telegram pribadinya.

Dalam keterangannya, Romanov menyebut serangan artileri militer Ukraina terjadi di wilayah Ilovaisk, Republik Rakyat Donetsk.

TNI AL Kerahkan 19.793 Pasukan dan Sejumlah Kapal Perang Andalan untuk Distribusikan Logistik Pilkada 2024

"Rekaman yang muncul tampaknya menunjukkan serangan dilakukan terhadap pusat pelatihan UAV Rusia di Ilovaisk, Oblast Donetsk," tulis Dmitri dalam akun X miliknya.

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan drone militer Ukraina

Photo :
  • newsweek.com
Iran Bersiap Serang Balik Israel, Kata Penasihat Senior Ali Khamenei

Sementara itu, menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Newsweek, Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) menggunakan senjata buatan Amerika Serikat (AS), M142 HIMARS (Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi).

Roket tentara Ukraina itu menghantam sekelompok tentara Rusia yang bertugas sebagai pilot drone, di sebuah tempat pelatihan yang dikelola langsung oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).

Militer Ukraina mengetahui keberadaan sejumlah pilot drone Rusia, setelah datanya bocor. Sebab menurut sumber anonim Rusia, para pilot tengah menjalani ujian yang digelar di tempat tersebut.

Akibat serangan ini, 24 orang tentara Rusia dipastikan tewas. Meskipun, data ini belum bisa diverifikasi secara independen.

VIVA Militer: M142 HIMARS buatan Amerika Serikat

Photo :
  • newsweek.com

"Serangan ini mengakibatkan setidaknya beberapa lusin operator UAV Rusia yang berharga tewas," kata Dmitri melanjutkan.

Sejak agresi militer Rusia dilancarkan pada 24 Februari 2022 lalu, Amerika Serikat adalah negara yang memberikan bantuan senjata terbesar ke Ukraina.

Tercatat pemerintah Presiden Joe Biden menggelontorkan dana sebesar US$48,7 miliar, atau setara dengan Rp767,3 triliun ke Ukraina. Termasuk di dalamnya, 39 unit M142 HIMARS.

VIVA Militer: Serangan roket Hizbullah di wilayah utara Israel

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Hizbullah telah menembakkan sekitar 250 roket dan proyektil lainnya ke Israel yang melukai tujuh orang di lokasi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024