Jenderal Chechnya yang Pukuli Tentara Rusia, Pernah Gagalkan Misi Ukraina Sabotase Situs Nuklir
- X/@igorsushko
VIVA – Insiden bentrok antara sesama tentara Rusia yang melibatkan perwira tinggi pasukan elite Chechnya, membuat geger. Bagaimana tidak, kejadian itu terjadi Melitopol, Ukraina, wilayah yang masuk dalam zona Operasi Militer Khusus (NVO).
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, peristiwa itu terjadi saat anggota Polisi Militer Rusia (VP) menghentikan laju iring-iringan kendaraan yang ditumpangi sejumlah pasukan elite Chechnya, atau dikenal dengan nama Kadyrovites (Akhmat).
Polisi Militer Rusia yang berada di wilayah pos penjagaan, bermaksud untuk memeriksa sebuah dokumen. Tak disangka, setelah terlibat adu mulut seluruh tentara Chechnya turun dari mobil sambil menenteng pistol dan senapan serbu.
Dalam video berdurasi 1 menit 54 detik yang beredar luas di berbagai akun media sosial X, terlihat jika anggota Polisi Militer Rusia itu dipukul hingga tersungkur ke jalan.
Peristiwa ini pun viral, setelah diketahui bahwa yang terlibat dalam pemukulan tentara Rusia adalah perwira tinggi Garda Nasional Rusia (Rosgvardiya), Mayor Jenderal Vakha Khambulatov.
"Vakha Khambulatov dan bawahannya memukuli petugas polisi militer yang menghentikan iring-iringan mobil mereka tanpa alasan yang dapat dibenarkan," bunyi pernyataan akun Telegram bernama Visionary.
Sebagai informasi, Khambulatov adalah Komandan Batalyon Vostok-Akhmat, unit gabungan pasukan elite militer Rusia, Spetsnaz dan Kadyrovites atau Resimen Bermotor Khusus ke-141 Garda Nasional Rusia.
Saat masih menjabat Wakil Komandan Batalyon Vostok-Akhmat, Khambulatov memimpin pasukannya menggagalkan operasi sabotase militer Ukraina terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Energodar, di Zaporizhzhia.
Serangan masif pasukan Vostok-Akhmat itu terjadi pada 9 April 2023 lalu, menghabisi ratusan tentara Ukraina dan mengancurkan hampir selusin Tank Tempur Utama.Â
Kepemimpinan Khambulatov bahkan diapresiasi tinggi oleh Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov.Â
"Di bawah kepemimpinan yang kompeten dari Wakil Komandan-Kepala Staf Batalyon Vostok-Akhmat Kementerian Pertahanan Rusia Vakha Khambulatov, drone kami melakukan pekerjaan dengan baik," ujar Kadyrov dikutip VIVA Militer dari TASS.