Paket Jet Tempur F-16 Kiriman Barat Jadi Target Sabotase Intelijen Rusia?

VIVA Militer: Pesawat tempur General Dynamycs F-16 Fighting Falcon
Sumber :
  • cnn.com

VIVA – Para pimpinan militer Ukraina tak cuma dipusingkan oleh kekurangan amunisi dan persenjataan, namun juga minimnya bantuan Barat. Satu masalah lain yang juga membuat para jenderal Ukraina khawatir adalah intelijen Rusia.

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Saat persediaan amunisi dan persenjataan minim di medan pertempuran, para pimpinan militer Ukraina harus berpikir keras mempertahankan posisi pasukan di garis depan.

Stok amunisi dan senjata yang masih tersisa, harus bisa dimanfaatkan secara efisien dan maksmial. Selain itu, gudang amunisi dan senjata juga harus dirahasiakan.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Poin kedua dari penjelasan di atas yang jadi masalah bagi militer Ukraina. Sebab menurut Juru Bicara Komando Angkatan Udata Ukraina, Kolonel Yuriy Ihnat, pihaknya tahu persis bagaimana kehebatan dua divisi intelijen Rusia.

VIVA Militer: Presiden Volodymyr Zelensky menyaksikan jet tempur F-16 di Belanda

Photo :
  • nytimes.com
Brigjen TNI Umar Farouq Lantik Mayor Marinir Tutang Jadi Komandan Denma Pasmar 1

Yang pertama adalah Badan Intelijen Luar Negeri Federasi Rusia (SVR FR) dan Direktorat Intelijen Utama Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (GRU).

Menurut Ihnat, intelijen Rusia sangat mahir melalukan observasi dan identifikasi gudang amunisi dan senjata militer Ukraina. Jika hal itu terjadi, misi sabotase sudah pasti akan dilakukan.

"Menimbun senjata dan amunisi di Ukraina tidak masuk akal. Karena, kemampuan pasukan Rusia untuk secara efektif mengidentifikasi dan menyerang lokasi-lokasi tersebut," ujar Ihnat dikutip VIVA Militer dari Russia Today.

Ihnat juga mengungkap kekhawatiran Angkatan Udara Ukraina, terkait rencana pengiriman sejumlah unit pesawat tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon oleh Amerika Serikat (AS) dan negara Barat lainnya.

VIVA Militer: Presiden Volodymyr Zelensky menyaksikan jet tempur F-16 di Belanda

Photo :
  • pravda.com.ua

Jika Moskow sampai mengetahui tempat penyimpanan jet tempur itu usai tiba di Ukraina, Ihnat memastikan jika militer Rusia akan langsung menjadikannya sasaran tembak.

Lebih lanjut Ihnat mengatakan, semua kemungkinan itu tak terkecuali dengan roket atau rudal yang juga dikirim Barat, harus disimpan di sebuah tempat dan tidak bisa dalam jumlah yang banyak.

"Kami tidak bisa membawa rudal dalam jumlah besar. Kami harus menyimpannya di suatu tempat dan musuh akan mengetahuinya cepat atau lambat," kata Ihnat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya