Bahaya Ancam Houthi, Kapal Siluman Amerika Segera Masuk Laut Merah
- navyrecognition.com
VIVA – Demi memperkuat armada tempurnya dalam operasi tempur di Yaman, militer Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah mengirim alat utama sistem persenjataan dengan kemampuan siluman ke Timur Tengah.
Dilansir VIVA Militer dari Defence Blog, kelompok serbu Angkatan Laut AS (US Navy) yang sedang intens membombardir Yaman, akan diperkuat oleh kedatangan kapal perang siluman Combatant Craft Assault (CCA).
Komando Perang Khusus Angkatan Laut AS (USNSWC) bahkan sudah memamerkan kemampuan kapal cepat dengan kemampuan kamuflase di Teluk Oman, Minggu 21 Januari 2024.
Munculnya kapal siluman itu tidak terdeteksi langsung, karena tersembunyi di atas kapal pangkalan bergerak ekspedisi USS Lewis B. Puller (ESB-3).
Kapal siluman Combatant Craft Assault nantinya akan ditempatkan di Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat yang berbasis di Bahrain.
Melihat penempatannya, kapal siluman militer Amerika Serikat itu akan beroperasi sesuai dengan wilayah armada. Mulai dari Teluk Persia, Laut Merah dan sebagian perairan Samudera Hindia.
Dalam pernyataannya, Armada ke-5 menegaskan jika penempatan kapal siluman itu adalah bentuk dukungan AS terhadap keamanan di Timur Tengah.
"Pengerahan strategis tersebut bertujuan untuk berkontribusi terhadap keamanan dan stabilitas maritim di kawasan Timur Tengah," bunyi pernyataan Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat.
Combatant Craft Assault berfungsi sebagai aset penting yang dioperasikan oleh Tim Kapal Grup Perang Khusus Angkatan Laut 4.
Peram utamanya dalam operasi adalah Pencegatan Maritim Jarak Menengah (MIO) dalam lingkungan ancaman menengah hingga tinggi.
Militer Amerika Serikat mengklaim jika CCA juga bisa meningkatkan kemampuan unit angkatan laut dalam menghadapi berbagai skenario pertempuran.
Kapal siluman Combatant Craft Assault tiba di Timur Tengah usai militer Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara di Yaman, sejak 12 Januari 2023 lalu. Sasarannya adalah membongkar blokade milisi Houthi Yaman di Laut Merah.
Tak hanya itu, Amerika juga mengusu misi memberantas milisi Houthi Yaman (Ansar Allah) yang telah dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris.