Militer Ukraina Kirim Vampire Buat Teror Wilayah Timur Rusia

VIVA Militer: Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) RM-70 Vampire militer Ukraina
Sumber :
  • mil.in.ua

VIVA – Kota Belgorod kembali menjadi sasaran serangan artileri militer Ukraina. Sejumlah roket ditembakkan tentara Ukraina ke kota di wilayah barat Republik Federasi, Rabu 17 Januari 2024 dini hari waktu setempat.

Antisipasi Bencana Nasional, Pangkogabwilhan II Cek Kesiapan Pasukan PRCPB Yonzipur 10 Kostrad

Serangan ke Belgorod dilaporkan langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia, seraya menjelaskan jenis artileri yang digunakan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia memastikan militer Ukraina menggunakan Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) RM-70 Vampire.

4 Kapal Perang Terlibat Dalam Latma Helang Laut Antara TNI AL dan Royal Brunei Navy di Laut Jawa

Selain itu, pasukan Ukraina juga menerbangkan pesawat tanpa awak (drone) jenis tempur, untuk membombardir wilayah tersebut.

VIVA Militer: Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) RM-70 Vampire militer Ukraina

Photo :
  • Youtube
Kabar Duka TNI, Kolonel Leonardo Meninggal Dunia

Namun demikian, empat roket Vampire Ukraina dihancurkan sistem pertahanan udara militer Rusia. Sementara, dua unit drone juga berhasil ditembak jatuh.

"Pagi ini, upaya lain rezim Kiev untuk melakukan serangan teroris terhadap sasaran di wilayah Federasi Rusia digagalkan," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

"(Militer Ukraina) enggunakan sistem peluncuran roket ganda RM-70 Vampire dan UAV jenis pesawat dihentikan," lanjut pernyataan tersebut Dilansir VIVA Militer dari RIA Novosti.

Angkatan Bersenjata Ukraina secara intensif menyerang wilayah tengah dan perbatasan Rusia, dengan menggunakan drone, artileri roket dan rudal, serta aksi sabotase.

VIVA Militer: Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) RM-70 Vampire militer Ukraina

Photo :
  • rferl.org

Sekitar pukul 02.40 dini hari waktu setempat, tentara Ukraina juga menembakkan tujuh roket dari MLRS Vilkha. Kemudian, empat unit drone teridentifikasi telah menerobos wilayah udara Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya