Sepasang Pesawat Bom Nuklir Rusia Gentayangan di Langit Jepang
- pravda.com.ua
VIVA – Militer Rusia dengan berani mengirim dua pesawat pembom Tupolev Tu-95MS ke wilayah udara Jepang, negara tang notabene adalah sekutu Amerika Serikat (AS) di Asia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi penerbangan dua pesawat dengan kemampuan membawa bom nuklir, di atas Laut Jepang, Selasa 16 Januari 2024.
Menurut Kementerian Pertahana Rusia, kedua pesawat pembom Angkatan Udara Rusia (VVS) terbang terencana, dalam latihan operasi jarak jauh.
Kedua pesawat yang buatan perusahaan dirgantara dan pertahanan Rusia, Tupolev, mampu menyelesaikan misi terbang dengan durasi tujuh jam.
Padahal, kedua pesawat sudah berusia lebih dari 30 tahun tersebut
"Dua kapal induk rudal strategis Tu-95MS penerbangan jarak jauh Angkatan Udara Rusia melakukan penerbangan terencana di wilayah udara di atas perairan netral Laut Jepang," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
"Durasi penerbangan sekitar tujuh jam," lanjut pernyataan tersebut dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
Dalam misi ini, kedua pesawat Tu-95MS terbang dengan pengawalan dua pesawat tempur Sukhoi Su-35S dan Sukhoi Su-30SM.
Komandan Penerbangan Jarak Jauh Angkatan Udara Rusia, Letnan Jenderal Sergei Kobylash, menegaskan bahwa proses penerbangan tidak melanggar peraturan internasional.
"Penerbangan itu dilakukan sesuai dengan peraturan internasional mengenai penggunaan wilayah udara," ucap Kobylash dikutip VIVA Militer dari Sputnik News.
Kobylash memastikan, setiap misi jarak jauh militer Rusia senantiasa terbang di wilayah udara netral. Baik di Arktik, Atlantik Utara, Baltik, Laut Hitam dan Samudera Pasifik.
Berperan sebagai pembom strategis, pesawat Tu-95MS mampu membawa empat jenis rudal nuklir Rusia seperti Kh-20, Kh-22, Kh-55, Kh-101 dan Kh-102.