Akal-akalan Tentara Pengecut Ukraina, Sengaja Kena Tembak Biar Dikirim Pulang
- latimes.com
VIVA – Sebuah fakta mengejutkan datang dari militer Ukraina di medan tempur. Seorang tentara Ukraina dengan sengaja menjadikan dirinya korban tembak, demi dikirim pulang.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Russia Today, fakta ini pertama kali diungkap oleh jurnalis asal Ukraina, Yuri Butusov.
Prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) yang identitasnya tak diungkap, mengaku mengalami luka parah di bagian kakinya.
Saat menjalani wawancara dengan Butusov, tentara Rusia itu menegaskan bahwa ia selalu menjalankan perintah dalam perang.
Akan tetapi, tekanan berat yang dialaminya membuatnya berpikir untuk segera angkat kaki dibanding meregang nyawa.
"Saya tidak akan pernah meninggalkan posisi saya. Tetapi, terluka parah memungkinkan saya untuk pergi ke belakang dan beristirahat sebentar," ucap tentara Ukraina itu.
"(Hal ini dilakukan) krena sangat sulit untuk hidup di rezim ini," katanya.
Testimoni tentara Ukraina ini seakan mendukung pernyataan mantan perwira militer Amerika Serikat (AS), Letnan Kolonel Daniel Davis.
Beberapa waktu lalu, Davies yang pernah bertugas di Angkatan Darat AS membeberkan data kematian tentara Ukraina dalam perang melawan tentara Rusia, sekitar 500.000 orang.
Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Military Watch Magazine, Davis mencatat jika kerugian besar yang ditelan militer Ukraina diakibatkan oleh rencana Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) merebut Krimea.