Alarm Bahaya, Ukraina Dua Kali Gempur Sevastopol dari Laut Hitam

VIVA Militer: Serangan drone militer Ukraina di Laut Hitam
Sumber :
  • thesun.co.uk

VIVA – Kota Sevastopol kembali menjadi target serangan udara militer Ukraina, yang berlangsung Jumat 5 Januari 2024. Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) dua kali menggempur kota yang dicaplok militer Rusia pada 2014 silam.

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

Sirene peringatan serangan udara dua kali berbunyi keras selama 25 menit, di wilayah Republik Otonomi Krimea tersebut.

Serangan udara militer Ukraina dikonfirmasi langsung oleh Gubernur Sevastopol, Mikhail Ravozhaev. Lewat saluran Telegram pribadinya, Ravozhaev memperingatkan warga Sevastopol terkait insiden tersebut.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

"Perhatian semuanya! Peringatan serangan udara!" Tulis Ravozhaev dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

VIVA Militer: Serangan drone militer Ukraina di Sevastopol

Photo :
  • thesun.co.uk
Antisipasi Bencana Nasional, Pangkogabwilhan II Cek Kesiapan Pasukan PRCPB Yonzipur 10 Kostrad

Alaram bahaya pertama kali berbunyi pada Jumat pagi, dan membuat unit militer Rusia yang berbasis di Sevastopol dan Streletskaya siaga penuh.

Dengan menggunakan alat kamuflase, pasukan militer Rusia dari unit artileri memantau pergerakan kendaraan tempur udara Ukraina.

Kemudian sirene peringatan kembali berbunyi pada pukul 12.36 waktu setempat. Akibatnya, seluruh lalu lintas transportasi darat dan laut kembali berhenti beroperasi.

Sehari sebelumnya, Ravozhaev menyatakan jika Sevastopol telah menerima serangan militer Ukraina terbesar dalam sembilan tahun terakhir.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Radio Sputnik, militer Ukraina juga menyerang Sevastopol dengan menggunakan drone dari barat laut perairan Laut Hitam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya