Nafsu Bos Mossad Israel Usai Pembunuhan Pentolan Hamas Al-Arouri

VIVA Militer: Direktur Mossad Israel, David Barnea
Sumber :
  • axios.com

VIVA – Pasca kematian Wakil Kepala Biro Politik Hamas Palestina, Saleh Al-Arouri, moral militer Israel meningkat tajam. Bahkan, Institut Intelijen dan Operasi Khusus (Mossad) juga punya ambisi besar usai insiden tersebut.

AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres hingga Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina

Seperti yang diketahui, Al-Arouri gugur dalam serangan pesawat tanpa awak (drone) militer Israel di Beirut, Lebanon, Rabu 3 Januari 2024. 

Selain Al-Arouri, dua orang pimpinan sayap militer Brigade Izz ad-Din al-Qassam yakni Samir Findi dan Azzam Al-Aqraa, juga meregang nyawa akibat serangan drone pasukan zionis.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Direktur Mossad, David Barnea, menyatakan janjinya untuk menghabisi nyawa pimpinan Hamas lainnya usai kematian Al-Arouri. Terutama Ismail Haniyeh, yang sudah lama menjadi target buruan Mossad.

VIVA Militer: Kantor Hamas di Beirut diserang drone tempur Israel

Photo :
  • alarabiya.net
Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

"(Mossad) berkomitmen untuk menyelesaikan masalah dengan para pembunuh yang menyerbu wilayah Gaza," ucap Barnea.

"(Para pimpinan Hamas akan diburu) secara langsung atau tidak langsung. Termasuk, para perencana dan utusan," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Barnea membuat perbandingan dengan aksi Mossad pasca pembunuhan di Olimpiade Munich pada tahun 1972.

Saat itu, sejumlah agen Mossad berhasilbmelacak dan menghabisi para anggota milisi Black September Palestina, yang terlibat dalam pembunuhan atlet Israel.

VIVA Militer: Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh Al-Arouri

Photo :
  • almanar.com.lb

"Ini akan memakan waktu, seperti halnya setelah pembantaian di Munich. Tetapi, kami akan menangani mereka di mana pun mereka berada," ujar Barnea.

Pernyataan Barnea mengindikasikan jika memang tentara Israel yang telah membunuh Al-Arouri. Sebab sampai saat ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum mengakui bahwa serangan di Beirut dilakukan pasukannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya