Pasukan Hamas Setop Negosiasi Usai Komandannya Dibunuh Tentara Israel

VIVA Militer: Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh Al-Arouri
Sumber :
  • fob.at

VIVA – Konflik berdarah di Gaza dan Tepi Barat diperkirakan bakal berkepanjangan, usai pasukan Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) menghentikan proses negosiasi dengan Israel, Rabu 3 Januari 2024.

Dokter Lulusan Indonesia Mohammed Shabat Meninggal Dunia di Gaza

Penghentian proses negosiasi oleh Hamas dan PIJ bukan tanpa alasan. Sikap ini dilakukan pasca pembunuhan salah seorang pimpinan Hamas, Saleh Al-Arouri, oleh pasukan militer Israel.

Al-Arouri tewas dalam sebuah serangan pesawat tanpa awak (drone), di wilayah Al-Mushrifiyah, sebelah selatan ibukota Beirut, Lebanon.

Hizbullah Klaim Sebut Berhasil Serang Markas Militer dan Kementerian Perang Israel di Tel Aviv

Sebuah bangunan yang diyakini tentara Israel sebagai kantor Hamas, dibombardir drone tempur pasukan zionis dan menewaskan enam orang pejabat Hamas. 

VIVA Militer: Kantor Hamas di Beirut diserang drone tempur Israel

Photo :
  • news.cn
Kakinya Buntung, Komandan Angkatan Laut Rusia Tewas Akibat Bom Mobil

Tak terkecuali Al-Arouri, yang menduduki posisi sebagai Wakil Kepala Biro Politik Hamas. Al-Arouri adalah orang nomor dua di jajaran Hamas, setelah Ismail Haniyeh.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al-Sharq, kelompok perlawanan Palestina itu langsung mendesak Mesir untuk menghentikan perundingan gencatan senjata dengan Israel.

Usai kematian Al-Arouri, Haniyeh menegaskan jika Hamas tidak akan menghentikan perlawanan terhadap agresi militer Israel di Gaza dan Tepi Barat.

Pembunuhan Al-Arouri dipandang Haniyeh sebagai salah satu bukti kekejaman tentara Israel, terhadap rakyat Palestina di mana pun mereka tinggal. Baik di dalam dan di luar Palestina.

VIVA Militer: Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh Al-Arouri

Photo :
  • X/@PalestineChron

"(Pembunuhan Al-Arouri) membuktikan pertumpahan darah, dan bahwa Israel mendatangkan malapetaka pada rakyat kami di mana pun," ujar Haniyeh.

"(Tetapi) hal itu tidak akan berhasil mematahkan keinginan untuk bertahan dan melawan," katanya dikutip VIVA Militer dari Al Bawaba.

Selain menduduki posisi sebagai Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Al-Arouri adalah arsitek Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilancarkan sayap militer Hamas. Brigade Izz ad-Din al-Qassam.

Selain Al-Arouri, serangan militer Israel di Beirut juga menghabisi nyawa dua orang pimpunan Brigade al-Qassam, yakni Samir Findi dan Azzam Al-Aqraa.

VIVA Militer: Gedung UNRWA di Gaza, Palestina

Dilarang Israel, UNRWA Bertekad Terus Beroperasi di Palestina hingga Titik Terakhir

Kepala UNRWA berjanji melanjutkan kegiatan hingga badan tersebut tak lagi bisa beroperasi, menyusul keputusan Israel baru-baru ini untuk melarang operasional UNRWA.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024