Ibunda Duta Besar Palestina Terbunuh di Gaza

VIVA Militer: Ledakan di kota Khan Younis, Gaza, usai serangan udara Israel
Sumber :
  • palestinechronicle.com

VIVA – Kabar duka datang dari Duta Besar Palestina untuk Zimbabwe, Tamer Almassri. Ibunda Tamer dikabarkan tewas di kota Khan Younis, Gaza, Palestina, Selasa 5 Desember 2023.

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

Ibunda Almassri menjadi salah satu korban tewas dalam serangan udara militer Israel, yang secara brutal terus diarahkan ke Khan Younis.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti kronologi kematian ibunda Almassri. Namun demikian, kabar tersebut dipublikasi oleh sejumlah media Zimbabwe, seperti The Herald, The Sunday Mail dan Zimtimes News.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Pada akhir Oktober 2023 lalu, Almassri sempat memberikan pernyataan keras terkait aksi tentara Israel membunuh warga dan menghancurkan infrastruktur sipil di Gaza.

VIVA Militer: Duta Besar Palestina untuk Zimbabwe, Tamer Almassri

Photo :
  • sundaynews.co.zw
Puspenerbal Persiapkan Replika Pesud ILLYUSIN Beagle Buatan Uni Soviet untuk Monumen Pusat TNI AL

Saat itu yang menjadi sorotan Almassri adalah kebiadaban Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang telah menghancurkan ratusan sekolah.

"Sebelum agresi berkelanjutan ini, anak-anak Gaza membutuhkan pembangunan 89 sekolah. Saat ini, 164 sekolah hancur dalam 14 hari," ucap Almassri dilansir VIVA Militer dari Sunday Mail.

Tak hanya itu, Almassri juga mengutuk serangan tentara Israel ke sejumlah rumah sakit di Gaza yang menjadi penyebab banyak warga sipil akhirnya meninggal.
 
Pelanggaran hukum kemanusiaan internasional pasuka zionis juga diperparah dengan pembunuhan puluhan tenaga medis.

"Demikian pula serangan terhadap rumah sakit seperti Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza, yang mengakibatkan ratusan kematian warga sipil. Ini adalah pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional," kata Almassri melanjutkan.

"Rumah sakit seharusnya menjadi tempat perlindungan untuk melestarikan kehidupan manusia. Bukan tempat terjadinya kematian dan kehancuran," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya