Tentara Israel Gagal Tangkap Pentolan Hamas Usai Kepung Rumahya di Gaza

VIVA Militer: Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar
Sumber :
  • al-monitor.com

VIVA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim pasukan zionis telah berhasil mengepung pimpinan politik dan militer Hamas Palestina, Yahya Sinwar, Kamis 7 Desember 2023.

AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres hingga Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina

Netanyahu membenarkan jika kediaman Sinwar memang menjadi salah satu target utama Operasi Pedang Besi (Operation Iron Swords) di Jalur Gaza.

Orang nomor satu di pemerintah zionis itu menyatakan bahwa pengepungan rumah Sinwar dilakukan tentara Israel pada malam hari.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Meski sudah berkoar soal pengepungan, tentara Israel jelas tidak menemukan sasarannya. Akan tetapi Netanyahu sesumbar, pasukannya akan segera meringkus Sinwar.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • aawsat.com
6 Tentara Israel Bunuh Diri Karena Sakit Mental Akibat Perang

"Tadi malam saya katakan bahwa pasukan kita bisa pergi ke mana pun di Jalur Gaza. Mereka saat ini mengepung rumah Sinwar," ucap Netanyahu.

"Rumahnya bukan istananya, dan dia bisa melarikan diri. Tetapi hanya masalah waktu sampai kami menemukannya," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Keberadaan Sinwar memang tak diketahui jelas. Bak hantu, ia tetap mampu mengendalikan dan mengkoordinir pasukan sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam dalam bayangan.

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Reuters, seorang warga sipil Israel yang sempat ditawan oleh Hamas mengaku berjumpa langsung dengan Sinwar di terowongan bawah tanah Gaza.

VIVA Militer: Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar

Photo :
  • dailymail.co.uk

Warga Israel itu diketahui adalah Yocheved Lifshitz, yang mengklaim adalah seorang aktivis perdamaian. 

Wanita berusia 85 tahun yang menyebut jika Sinwar melakukan tindak kekerasan terhadap para aktivis yang disandera.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya