Horor, 11 Ribu Roket Hamas Palestina Gempur Israel

VIVA Militer: Roket sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam
Sumber :
  • albawaba.com

VIVA – Militer Israel kembali memberikan pernyataan resmi terkait serangan pasukan sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, dari Jalur Gaza, Palestina, Senin 4 Desember 2023.

Kelompok HAM Israel Sebut Rezim Zionis Bangun 7 Permukiman Ilegal Tepi Barat Milik Palestina

Dilansir VIVA Militer dari BNN Breaking,  Komando Front Dalam Negeri (PAKAR/HFC) Pasukan Pertahanan Israel, merilis data yang menyebut jika pasukan Hamas telah menggempur wilayah Israel dengan ribuan roket.

Unit pimpinan Mayor Jenderal (Aluf) Rafi Milo memastikan, setidaknya Brigade Izz ad-Din al-Qassam menembakkan 11.000 roket ke wilayah negara zionis dari Gaza.

Hamas Tuding Otoritas Palestina di Tepi Barat "Melayani Musuh Zionis"

Jumlah serangan roket yang diluncurkan oleh Brigade Izz ad-Din al-Qassam tersebut, terhintung sejak Operasi Banjir Al Aqsa (Operation Al-Aqsa Flood) digelar Hamas pada 7 Oktober 2023.

VIVA Militer: Serangan roket pasukan Hamas Palestina ke Israel

Photo :
  • bnn.network
Israel Pakai Robot Taruh Kotak Berisi Bahan Peledak di Dekat RS Kamal Adwan Gaza

"11.000 roket telah ditembakan dari Gaza menuju Israel sejak permulaan perang," bunyi pernyataan Komando Front Dalam Negeri Pasukan Pertahanan Israel dikutip VIVA Militer dari Al Jazeera.

Data ini dirilis militer Israel seiring waktu konflik yang akan memasuki dua bulan dalam tiga hari mendatang. 

Seperti yang diketahui, tentara Israel kembali membombardir Gaza sejak 1 Desember 2023 pagi waktu setempat, pasca masa gencatan senjata selama tujuh hari usai.

Menurut seorang pemimpin sayap militer Hamas yang identitasnya dirahasiakan, militer Israel menarik mundur pasukannya dari Gaza utara.

VIVA Militer: Serangan rudal pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • Youtube

Pihak Brigade al-Qassam mengklaim penarikan diakibatkan oleh masifnya intensitas serangan personelnya. Akan tetapi di sisi lain, militer Israel diyakini akan menarik pasukannya dari utara untuk memperkuat serangan di Gaza selatan.

Hingga saat ini tentara Israel telah membunuh lebih dari 15.000 warga sipil Palestina, di mana 7.000 di antaranya adalah anak-anak. Sementara, lebih dari 40.000 orang lainnya mengalami luka-luka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya