Gencatan Senjata Usai, Jet Tempur Israel Kembali Bombardir Gaza

VIVA Militer: Jet tempur militer Israel membombardir Gaza, Palestina
Sumber :
  • insider.com

VIVA – Setelah sepekan melewati fase gencatan senjata militer Israel kembali melancarkan serangan di Jalur Gaza, Palestina, Jumat 1 Desember 2023. Pasukan zionis menuduh kelompok Hamas telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Bela Pasukan Ukraina, Tentara Bayaran Inggris Mati Terbunuh

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) kembali mengudara dan membombardir Gaza.

Pengerahan pesawat tempur dikonfirmasi oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Anak Buah Kolonel Laut Dani Tangkap 5 WNI yang Akan Jual Ginjal ke India

Dalam pernyataannya, IDF mengklaim jika serangan udara dilakukan sebagai respons tindakan Hamas, yang lebih dulu menyerang wilayah Israel.

VIVA Militer: Jet tempur militer Israel membombardir Gaza, Palestina

Photo :
  • bnn.network
Mengungkap 9 Lumbung Harta di Markas TNI Purwakarta

Lebih lanjut IDF menyebut serangan jet tempur Israel berhasil mengeliminasi pergerakan pasukan Hamas, usai beberapa kali menembakkan rudal udara.

"Jet tempur Israel melakukan serangan terhadap sasaran gerakan Hamas di Gaza, bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel.

Tuduhan IDF terhadap Hamas yang dianggap melanggar kesepakatan gencatan senjata diklaim berdasar pada bunyi sirene serangan udara, yang berbunyi keras di wilayah perbatasan Gaza.

Tentara Israel menyatakan jika sejumlah roket diluncurkan dari sejumlah titik di daerah kantong Gaza.

VIVA Militer: Serangan jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) di Suriah

Photo :
  • Global Research

Hingga berita ini diturunkan, pihak Hamas dan sayap militernya Brigade Izz ad-Din al-Qassam, belum memberikan keterangan resmi terkait serangan tersebut.

Namun demikian, tuduhan militer Israel diyakini sebagai propaganda perang yang memang sudah direncanakan.

Seperti yang diketahui, Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal (Purn.) Yoav Gallant, sempat mengatakan saat momen gencatan senjata, bahwa pihaknya akan kembali menggempur Gaza dengan kekuatan yang lebih besar.

"Kami akan kembali berperang, kami akan menggunakan kekuatan yang sama dan lebih banyak lagi. Kami akan bertarung di seluruh Jalur Gaza," ujar Gallant, Rabu 27 November 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya