Badai Hantam Krimea, Pasukan Khusus Lumba-lumba Rusia Diduga Hilang

VIVA Militer: Lumba-lumba mata-mata militer Rusia
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA – Pasukan khusus lumba-lumba Angkatan Laut Rusia (VMF) diduga hilang tersapu badai yang menghantam Semenanjung Krimea, Senin 27 November 2023. Kandang mmalia air yang dilatih sebagai pasukan anti-sabotase, hilang di Pelabuhan Sevastopol.

Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Daily Mail, kabar hilangnya kandang pasukan lumba-luma anti-sabotase militer Rusia pertama kali dikabarkan oleh analis pertahanan dan intelijen, HI Sutton.

Menurut laporan tersebut, badai besar yang menghantam Laut Hitam menyapu kandang lumba-lumba dan menghancurkan tiang perlindungan dari serangan rone bunuh diri laut.

Serangan Udara Ukraina Bombardir Kursk, Jenderal Korut Terkapar

Skuadron Lumba-lumba tersebut secara khusus dilatih militer Rusia, untuk menghadapi pasukan sabotase musuh, menjalankan misi pengintaian hingga menanam ranjau.

VIVA Militer: Lumba-lumba mata-mata militer Rusia

Photo :
  • dailymail.co.uk
Wilayah Industri Ukraina Kena Serangan Rudal Rusia

Keberadaan pasukan khusus mamalia air itu sudah berlangsung lama, sejak masa Perang Dingin di era Uni Soviet.

Meski belum ada bukti hilangnya kandang, HI Sutton beranggapan para lumba-lumba itu akan mati jika terlepas dari penangkaran.

"Saya 100 persen yakin bahwa kandang lumba-lumba telah hilang. Sangat masuk akal bahwa beberapa atau seluruh lumba-lumba terlatih telah terbebaskan. Harus diingat jika mereka dibesarkan di penangkaran," ujar Sutton.

"Bisa diperkirakan bahwa mereka bergantung pada pelatih manusia untuk mendapatkan makanan dan mungkin tidak mampu mengurus diri mereka sendiri. Oleh karena itu, melarikan diri mungkin merupakan hukuman mati," katanya.

VIVA Militer: Lumba-lumba mata-mata militer Rusia

Photo :
  • nbcnews.com

Meskipun di sisi lain, ada kemungkinan Angkatan Laut Rusia sudah memindahkan kandang lumba-lumba dari Pelabuhan Sevastopol.

"Ada kemungkinan bahwa Angkatan Laut Rusia memindahkan kandangnya sebelum terjadinya badai," ucap Sutton melanjutkan.

"Namun saat ini, tidak ada bukti mengenai hal ini. Saya menunggu gambaran yang lebih jelas untuk analisis lebih lanjut," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya