Rudal Milisi Houthi Gempur Kapal Perang Amerika di Teluk Aden

VIVA Militer: Rudal milisi Houthi Yaman
Sumber :
  • aa.com.tr

VIVA – Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) kembali jadi sasaran tembak rudal yang diluncurkan milisi Houthi Yaman di Teluk Aden, Minggu 26 November 2023 waktu setempat.

Komando Pusat Angkatan Laut Amerika Serikat mengonfirmasi serangan dua rudal yang diklaim dikirim oleh milisi Houthi, ke kapal perusak kelas Arleigh Burke, USS Mason (DDG-87).

Dalam penjelasannya, Komando Pusat Angkatan Laut AS meyakini jika Houthi memiliki tujuan untuk menghalangi misi militer Amerika Serikat membebaskan kapal kargo berbendera Liberia, Central Park.

Kapal tanker kimia Central Park merupakan aset milik perusahaan pelayaran Zodiac Maritime yang berbasis di London, Inggris. Perusahaan itu adalah bagian dari Zodiac Group milik konglomerat Israel, Eyal Ofer.

VIVA Militer: Kapal tanker Central Park milik konglomerat Israel

Photo :
  • jns.org

Dua rudal yang ditembaka milisi Houthi disebut tak mengenai sasaran, menghantam perairan Teluk Aden dan berjaram 10 mil (18,5 kilometer) dari posisi kapal perang USS Mason.

“Rudal tersebut mendarat di Teluk Aden sekitar 10 mil laut (18,5 kilometer) dari kapal," bunyi pernyataan Komando Pusat Angkatan Laut Amerika Serikat dikutip VIVA Militer dari Mirror.

"USS Mason sedang menyelesaikan tanggapannya terhadap panggilan darurat MV Central Park, pada saat peluncuran rudal. Tidak ada kerusakan atau laporan cedera dari kedua kapal selama insiden ini," lanjut pernyataan tersebut.

Suporter Bola Israel Bikin Rusuh Lagi, Kali Ini Serang Tuan Rumah Prancis

Sebelum serangan rudal terjadi, lima orang bersenjata yang diyakini militer Amerika Serikat sebagai anggota Houthi turun dari kapal tanker Central Park untuk kabur.

VIVA Militer: Kapal perusak USS Mason (DDG-87) Angkatan Laut Amerika Serikat

Photo :
  • usni.org
Jalankan Misi Perdamaian Dunia, 7 Prajurit Wanita TNI Siap Operasikan Alat Berat hingga Angkat Cangkul di Afrika Tengah

Dengan menaiki perahu kecil, kelima anggota Houthi mencoba melarikan diri dan dikejar oleh USS Mason hingga akhirnya menyerah. 

Komando Pusat Angakatan Laut AS tidak mejelaskan secara detail terkait identitas kelima orang bersenjata yang berhasil diamankan. Akan tetapi, serangan dua rudal kemudian terjadi pasca insiden tersebut.

Demokrat Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel Pendukung Kekerasan pada Palestina

"Lima orang bersenjata turun dari kapal dan berusaha melarikan diri menggunakan perahu kecil mereka. Mason mengejar para penyerang sehingga mereka akhirnya menyerah," kata Komando Pusat Angkatan Laut Amerika Serikat.

Hingga berita ini diturunkan, milisi Houthi yang disebut Amerika berafilisasi erat dengan Republik Islam Iran, masih belum memberikan keterangam terkait tuduhan dan insiden di Teluk Aden.

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa, 2 April 2024.

Tragis, 1,2 Juta Orang di Gaza Kekurangan Air

Blokade yang terus berlangsung telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024