Panglima Pasukan Sekutu Palestina Jadi Target Pembunuhan
- 26sepnews.net
VIVA – Kepala Staf Angkatan BersenjataYaman, Letnan Jenderal Saghir bin Aziz menjadi sasaran pembunuhan di wilayah Marib, Rabu 8 November 2023.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al Bawaba , sebuah mobil berisi bahan peledak berkekuatan tinggi meledak di Jalan Raya Internasional wilayah timur Marib.
Pemancar yang berasal dari mobil yang digunakan sebagai alat sabotase, berada sangat dekat dengan konvoi kendaraan yang membawa orang nomor satu militer Yaman tersebut.
Akibatnya, tujuh orang mengalami luka-luka termasuk di dalamnya tiga orang prajurit militer Yaman. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Saghir yang menjadi target pembunuhan pun lolos dari maut. Meski sampai saat ini, pihak militer Yaman masih belum memberikan pernyataan terkait kondisi pimpinannya.
Akan tetapi, seorang perwira militer Yaman yang identitasnya dirahasiakan, mengizinkan upaya pembunuhan terhadap Saghir dan menyatakan jika sang jenderal tidak mengalami cedera sedikitpun.
“Sebuah kendaraan yang mengeluarkan bahan peledak meledak di samping konvoi Jenderal Aziz, melukai tujuh rombongannya sementara dia melarikan diri tanpa cedera,” ujar pejabat militer Yaman dikutip VIVA Militer dari Xinhua .
Ini adalah percobaan pembunuhan ketiga terhadap Saghir, sejak serangan milisi Houthi di kompleks perumahannya di Marib pada 3 Oktober 2021 silam.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Di sisi lain, Saghir baru saja menyepakati serangan terhadap mjljter Israel sebagai dukungan terhadap kelompok Hamas Palestina .
Pada 1 November 2023 lalu, militer Yaman menyatakan sikap solidaritasnya terhadap Palestina, lewat Juru Bicaranya, Brigadir Jenderal Yahya Saree.
“Pernyataan angkatan bersenjata mengenai operasi militer yang ditujukan jauh ke dalam entitas Zionis, untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan perlawanan mereka,” kata Saree dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor .