Rudal Rusia Hantam Upacara Militer, Lusinan Tentara Ukraina Mati di Tempat
- eurasiantimes.com
VIVA – Puluhan tentara Ukraina tewas akibat serangan rudal balistik militer Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Jumat 3 November 2023. Senjata berkemampuan nuklir armada Vladimir Putin, menghantam pasukan Ukraina yang tengah melakukan upacara militer.
Informasi serangan dahsyat militer Rusia muncul di tengah sorotan mata dunia ke agresi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ke Jalur Gaza, Palestina.
Serangan rudal Rusia dikonfirmasi langsung oleh Pusat Komunikasi Strategis Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU Stratcom). Dalam keterangannya, militer Ukraina menyatakan jika pasukan Rusia membombardir 26 titik di Zaporizhzhia.
Lebih lanjut AFU Stratcom menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) menggunakan rudal balistik jarak pendek berkemampuan nuklir 9K720 Iskander.
Rudal Rusia menghancurkan basis pasukan Brigade Serangan Gunung Terpisah ke-128 Angkatan Darat Ukraina, yang tengah menggelar upacara penyerahan penghargaan.
Selain itu, militer Ukraina juga mengklaim jika serangan rudal militer Rusia mengakibatkan sejumlah warga sipil di desa Dymytrove mengalami luka-luka
"Musuh menyerang personel Brigade Serangan Gunung Terpisah ke-128 dengan rudal Iskander-M, yang mengakibatkan kematian prajurit," bunyi pernyataan Pusat Komunikasi Strategis Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Penduduk setempat juga menderita luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda akibat serangan itu," lanjut pernyataan tersebut dilansir VIVA Militer dari Euromaidan Press.
Pusat Komunikasi Strategis Angkatan Bersenjata Ukraina memang tak merinci data jumlah korban. Akan tetapi, sejumlah blogger militer meyakini serangan itu telah membunuh 30 orang tentara Ukraina.
Sementara itu, Komandan Batalyon Sonechko Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, Ruslan Kaganets, juga membebarman informasi tersebut.
Kaganets menyayangkan terjadinya insiden itu, karena para prajurit militer Ukraina seharusnya tidak menggelar upacara penghargaan dan peringatan Hari Artileri Roket dan Pasukan Teknik Ukraina di zona berbahaya.
"Pada Hari Artileri Roket dan Pasukan Teknik Ukraina, personel dari Brigade ke-128 berkumpul untuk upacara penghargaan di area garis depan," ucap Kaganets.
"Mereka berbaris dalam formasi. Rusia menyerang, mengakibatkan tumpukan perwira dan tentara tewas," katanya.