Tentara Bayaran Neo-Nazi Digaji Rp65 Juta Seminggu Buat Gempur Hizbullah

VIVA Militer: Tentara Neo-Nazi Spanyol bayaran Israel
Sumber :
  • alcazardesanjuan.com

VIVA – Pengakuan tentara bayaran Neo-Nazi asal Spanyol, Pedro Diaz Flores, semakin membuktikan kebiadaban militer Israel dalam pembantaian sipil Palestina. Ternyata, ada lusinan tentara bayaran yang disewa pasukan Zionis.

Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Komisi Eropa Sebut berkat "Berkurangnya Pengaruh Hizbullah"

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Flores adalah tentara bayaran berpengalaman perang melawan pasukan militer Rusia.

Pria berusia 27 tahun itu mengakui bahwa ia ikut mendukung unit Neo-Nazi Ukraina, Resimen Azov, sepanjang 2022 lalu. Bahkan, Flores dikira Rusia telah tewas dalam pertempuran.

PM Lebanon Sambut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel, Bagaimana Sikap Hizbullah?

Bayaran tinggi menjadi alasan utama Flores memilih untuk meninggalkan front timur Ukraina, dan bergabung dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Menurut Flores, ia menerima bayaran sebesar €3.900 atau setara dengan Rp65 juta per pekan. 

VIVA Militer: Tentara Neo-Nazi Spanyol bayaran Israel, Pedro Diaz Flores

Photo :
  • elmundo.es
Umumkan Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Biden Singgung Kematian Hassan Nasrallah

"Jadi saya datang demi ekonomi, demi uang. Mereka membayar dengan sangat baik, mereka menawarkan peralatan bagus dan pekerjaannya tenang," ujar Flores.
 
"Bayarannya 3.900 Euro per minggu, selain misi pelengkap," katanya dilansir VIVA Militer dari Middle East Monitor.

Meski menerima gaji yang cukup besar, Flores membantah telah ikut serta dalam pertempuran langsung melawan pasukan Hamas, apalagi membunuh warga sipil Palestina.

Menurutnya, tugas yang diberikan kepadanya meliputi keamanan pos perbatasan Israel dan Jalur Gaza serta Israel dengan Yordania.

VIVA Militer: Tentara Neo-Nazi Spanyol dukung Israel bantai sipil Palestina

Photo :
  • middleeastmonitor.com

"Kami bertanggung jawab atas keamanan pos pemeriksaan dan kontrol akses di perbatasan Gaza dan Yordania," ucap Flores melanjutkan.

Akan tetapi yang lebih mengejutkan, tentara bayaran yang disewa militer Israel bukan hanya dirinya atau warga negara Spanyol semata.

Menurut Flores, ada lusinan tentara bayaran yang didatangkan rezim Zionis Benjamin Netanyahu dari berbagai negara. Selain menjaga perbatasan Gaza dan Yordania, para tentara bayaran diberi tanggung jawab menjaga perbatasan dengan Mesir.

"Ada banyak PMC (Perusahaan Militer Swasta) di sini. Mereka berbagi pekerjaan secara tradisional, mereka menjaga terminal perbatasan antara Eliat dan Aqaba," kata Flores.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya