Hamas Palestina Sebar Panduan Taktis Hancurkan Tank Merkava Israel, Pakai Senjata Rusia dan China
- Youtube
VIVA – Sejumlah selebaran berisi panduan taktis menghancurkan tank Israel beredar luas ke publik. Selebaran ini dibuat oleh komando pasukan Hamas Palestina, untuk menghadapi serangan unit militer Israel.
Selebaran panduan taktis sengaja disebar pasukan Hamas Palestina agar siapapun yang membacanya mampu melibas tank Merkava militer Israel.
Seperti yang diketahui, lusinan tank Merkava Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hancur dan ada pula yang direbut oleh kelompok Hamas Palestina dalam serangan yang dilancarkan pada 7 Oktober 2023 lalu.
Dalam selebaran itu, terlihat senjata yang digunakan oleh pasukan Hamas Palestina adalah peluncur roket RPG-7 buatan Rusia, PG-7T buatan Iran dan Type 69 RPG buatan China.
VIVA Militer: Pamflet panduan cara menghancurkan tank Merkava Israel
- forbes.com
Dengan senjata itu, para anggota Hamas diarahkan untuk membidik sejumlah bagian yang diyakini sebagai titik lemah tank Israel.
"Bidik palka belakang dan tempat penyimpanan amunisi, ruang antara turret dan lambung tank, bagian perut tank, atau titik lemah pada lapis baja di sisi lambung dekat bagian depan," bunyi panduan taktis buatan Hamas.
"Gunakan roket dan alat peledak rakitan di pinggir jalan," lanjut redaksional panduan tersebut dilansir VIVA Militer dari Forbes.
Selebaran berisi panduan taktis penghancuran tank diunggah militer Israel, setelah diambil dari seorang anggota Hamas Palestina yang tewas dalam pertempuran.
VIVA Militer: Tank Merkava militer Israel dihancurkan pasukan Hamas Palestina
- Youtube
Yang lebih mengejutkan, Hamas juga memiliki cara efektif untuk menghancurkan sistem pelindung Trophy. Sistem ini adalah fitur baru pada tank Merkava Mark IV.Â
Sistem Trophy adalah kombinasi radar kecil dan peluncur granat, yang ditembakkan dengan cepat yang secara otomatis mendeteksi rudal dan roket yang masuk untuk mencegatnya.
Demi Menterinya yang Tolak Gencatan Senjata, Netanyahu Lanjutkan Operasi Militer di Tepi Barat
Tentara Israel melanjutkan operasi militernya di Kota Jenin, Tepi Barat. Mereka menyerbu sejumlah permukiman di kamp pengungsi Jenin dan melepaskan tembakan.
