Bukan Rudal, Ini Senjata Rusia Buat Bikin Jet Tempur F-16 Amerika Jadi Rongsokan

VIVA Militer: Sistem peperangan elektronik militer Rusia
Sumber :
  • ria.ru

VIVA – Seorang sumber anonim mengungkap jika militer Rusia tengah menyiapkan sebuah sistem peperangan elektronik, untuk menghadapi jet tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon.

Seperti yang diketahui, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat sekutunya dalam aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), akan segera mendaratkan lusinan pesawat tempur F-16 ke Ukraina.

Menurut sumber tersebut, militer Rusia akan memaksimalkan sistem ini untuk mengacaukan stasiun radar dan avionik yang berada dalam jet tempur generasi keempat itu.

"Sistem peperangan elektronik Rusia yang digunakan di zona operasi militer khusus, akan menerima pengaturan yang dioptimalkan," ucap sumber anonim itu.

VIVA Militer: Sistem peperangan elektronik militer Rusia

Photo :
  • sputnikmediabank.com

"(Upaya ini) untuk menekan stasiun radar dan peralatan di dalam pesawat tempur F-16 NATO. Yang rencananya, akan disuplai oleh negara-negara Barat ke Kiev," katanya.

Lebih lanjut sumber itu mengatakan, saat ini pihak Rusia sudah mengantongi sejumlah data yang membuktikan jika jet-jet tempur buatan Barat lebih rentan.

Jika dibandingkan pesawat tempur buatan Rusia, jet tempur negara-negara Barat diklaim lebih mudah dikacaukan sistem avioniknya.

Ratusan Tentara Korut Terkapar di Rumah Sakit, Perawat Rusia: Pergi Kalian ke Neraka!

"Menurut data yang diketahui mengenai avionik pesawat tempur garis depan NATO yang akan diterima Kiev, lebih mudah untuk menekan mereka," ujar sumber tersebut melanjutkan.

VIVA Militer: Jet tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon

Photo :
  • military.com
Gara-gara Kurang Amunisi, Tentara Korut Babak Belur di Garis Depan

"(Hal itu) jika dibandingkan dengan pesawat rancangan Soviet yang dimiliki Ukraina," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

Kehebatan sistem peperangan elektronik militer Rusia dibuktikan saat awal invasi dilancarkan pada 24 Februari 2022. 

Pasukan Khusus Ukraina Habisi Nyawa Selusin Tentara Korut

Sejumlah jet tempur militer Ukraina semisal Mikoyan MiG-29, Sukhoi Su-27, Su-24 dan Su-25, memilih untuk kembali ke pangkalan lantaran mengalami kegagalan sistem avionik.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov dalam arahan pers di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan keputusan pemerintah Rusia untuk memberikan suaka kepada mantan presiden Suriah Bashar al-Assad adalah keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024