2 Pentolan Pasukan Neo-Nazi Ukraina Masuk Daftar Teroris Paling Diburu Rusia

VIVA Militer: Andriy Biletsky (tengah)
Sumber :
  • larazon.es

VIVA  – Layanan Pemantauan Keuangan Federal Federasi Rusia (Rosfinmonitoring) merilis data empat orang tokoh yang masuk daftar teroris dan ekstremis, yang paling dicari oleh pemerintah Vladimir Putin, Senin 2 Oktober 2023.

Bela Pasukan Ukraina, Tentara Bayaran Inggris Mati Terbunuh

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, adalah Andriy Biletsky, pendiri sekaligus pimpinan pasukan Neo-Nazi Ukraina, Batalyon Azov, Garda Nasional Ukraina.

"Biletsky Andrey Evgenievich, lahir 08/05/1979, Kharkiv, SSR (Republik Sosialis Soviet) Ukraina," bunyi pernyataan Layanan Pemantauan Keuangan Federal Federasi Rusia.

Anak Buah Kolonel Laut Dani Tangkap 5 WNI yang Akan Jual Ginjal ke India

Seperti yang diketahui, pasukan bentukan Biletsky terlibat pertempuran dengan tentara Rusia sejak didirikan pada 2014 silam.

VIVA Militer: Andriy Biletsky

Photo :
  • radiodcnews.ro
Mengungkap 9 Lumbung Harta di Markas TNI Purwakarta

Nama unit Batalyon Azov Garda Nasional Ukraina, juga mencuat saat mempertahankan kota Mariupol dalam pengepungan berbulan-bulan oleh pasukan Rusia.

Dikutip VIVA Militer dari BBC, lebih dari 4.200 tentara Ukraina dari Batalyon Azov tewas dalam Pengepungan Mariupol. Sementara, sekitar 3.500 orang memilih menyerah kepada pasukan militer Rusia.

Tak hanya Biletsky, tokoh pasukan Neo-Nazi Ukraina lainnya yang juga masuk dalam daftar teroris dan ekstremis paling dicari adalah pendiri Batalyon Aidar, Serhiy Melnychuk.

Seperti halnya Biletsky, Melnychuk juga diyakini telah terlibat dalam perlawanan terhadap Rusia sejak Perang Donbass pada 2014. Melnychuk dan pasukannya diyakini terlibat dalam kejahatan perang menurut Amnesti Internasional.

VIVA Militer: Serhiy Melnychuk

Photo :
  • tass.com

Nama Melnychuk digabungkan bersama mantan Menteri Luar Negeri Ukraina, Arsen Avakov yang juga diduga terlibat kejahatan perang di wilayah Donbass.

Satu nama lainnya adalah eks Gubernur Oblast (Provinsi) Dnipropetrovsk, Ihor Kolomoyskyi, yang terlibat korupsi, penipuan dan pencucian uang.

"Melnichuk Sergey Petrovich, lahir 26/01/1972, Vinnitsa (Vinnitsya), SSR Ukraina," lanjut Layanan Pemantauan Keuangan Federal Federasi Rusia.

"Avakov Arsen Borisovich, lahir 02/01/1964, desa Kirov, Baku, SSR Azerbaijan. Kolomoisky Igor Valerievich, lahir 13/02/1963 Dnipropetrovsk, SSR Ukraina," kata pernyataan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya