Rudal Rusia Hantam Pabrik Batubara Terbesar di Ukraina

VIVA Militer: Pabrik batubara terbesar di Ukraina dihantam rudal Rusia
Sumber :
  • ukrinform.net

VIVA – Sebuah rudal Rusia menghancurkan Pabrik Kokas dan Kimia Avdiivka, yang terletak di kota Avdiivka, bagian tengah Republik Rakyat Donetsk (DPR), Kamis 28 Agustus 2023 waktu setempat.

Paus Fransiskus: Saya Memikirkan Gaza ... Betapa Kejamnya

Sebuah video berdurasi 1 menit 13 detik beredar di sejumlah platform media digital,  yang menunjukkan kepulan asap tebal membumbung tinggi di pabrik kokas dan kimia terbesar di Ukraina itu.

Serangan rudal militer Rusia ke Pabrik Kokas dan Kimia Avdiivka dikonfirmasi oleh mantan Direktur Eksekutif, Musa Magomedov, yang tinggal di Avdiivka.

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

Magomedov mengutuk tindakan pasukan Rusia yang mengklaim sebagai pembawa perdamaian, tetapi bertindak seperti monster yang kejam.

VIVA Militer: Pabrik batubara terbesar di Ukraina dihantam rudal Rusia

Photo :
  • ukrinform.net
Bom Buatan Indonesia Mengudara di Vietnam

"Para 'pembawa perdamaian' terus menghancurkan industri Donbas," ucap Magomedov dikutip VIVA Militer dari Euromaidan Press. 

"Monster-monster ini baru saja menyerang ACCP (Pabrik Kokas dan Kimia Avdiivka) dengan bom udara dan sekarang pabrik dikhawatirkan terbakar (total)," katanya.

Magomedov juga membantah bahwa pabrik itu telah digunakan sebagai gudang senjata militer Ukraina. Sebab ia meyakini bahwa pasukan Rusia telah menyebar berita bohong, sebagai alasan menyerang pabrik tersebut.

"Mereka menyerang depot amunisi, yang sebenarnya tidak pernah didirikan di lokasi pabrik," ujar Magomedov melanjutkan.

Sejak invasi militer Rusia dilancarkan pada 24 Februari 2023, pabrik ini berhenti beroperasi. Penghentian dikarenakan Avdiivka adalah salah satu kota garis depan pertempuran di wilayah Donbass.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam serangan ini. Meskipun belum diketahui secara detail jumlah kerugian yang ditumbulkan.

Akan tetapi bisa dipastikan,  sisa-sisa bahan kimia yang masih tersimpan di pabrik ikut terbakar. Tak terkecuali bahan kimia semisal tar dan minyak batubara, amonium sulfat dan gas kokas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya