Mayday, Pasukan Elite Iran Teror Helikopter Tempur Marinir Amerika
- timesofisrael.com
VIVA – Sebuah helikopter serbu milik Korps Marinir Amerika Serikat (USMC), menjadi target bidikan laser kapal perang satuan elite militer Iran di Teluk Persia, Rabu 27 September 2023 malam waktu setempat.
Kapal perang milik Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), mengarahkan sorotan laser ke helikopter serbu Bell AH-1Z, yang tengah melakukan patroli.
Aksi unit satuan elite Iran ini sontak menuai kecaman dari militer Amerika Serikat. Juru Bicara Komando Pusat Angkatan Laut Amerika Serikat (NAVCENT), Komandan (Kolonel) Rick Chernitzer, mengonfirmasi insiden tersebut.
Dalam pernyataannya, Komando Pusat Angkatan Laut Amerika Serikat menyebut aksi kapal perang Iran sebagai provokasi yang tidak bertanggung jawab.
VIVA Militer: Kapal perang Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC)
- washingtonpost.com
"Interaksi terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGCN) Iran berinteraksi dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional dengan helikopter serang AH-1Z Viper," ujar Chernitzer.
"Kapal IRGCN menyorotkan laser beberapa kali ke pesawat saat sedang terbang. Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dan pesawat tidak mengalami kerusakan," katanya dikutip VIVA Militer dari Iran International.
Helikopter serang itu diketahui ditugaskan ke Unit Ekspedisi Marinir ke-26, dan lepas landas dari kapal serbu amfibi kelas Wasp, USS Bataan (LHD-5), yang berada di bawah kendali Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat.
Pasca insiden ini, Chernitzer menegaskan bahwa pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat akan tetap menjalankan operasinya di Teluk Persia.
VIVA Militer: Helikopter serbu Bell AH-1Z Korps Marinir Amerika Serikat
- foxnews.com
Tindakan ini diklaim Chernitzer sesuai dengan hukum internasional, demi menegakkan keamanan maritim regional, khususnya di kawasan tersebut.
"Pasukan Angkatan Laut AS tetap waspada dan akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional sambil mempromosikan keamanan maritim regional," ucap Chernitzer.
Peristiwa ini adalah yang kedua kalinya dalam enam tahun terakhir. Sebelumnya kapal perang militer Iran pernah melakukan hal yang sama pada 2017 silam.
Saat itu, tiga kapal perang Korps Garda Revolusi Islam Iran juga menyorotkan laser terhadap helikopter Marinir Amerika Serikat, yang terbang dari USS Bataan di perairan Selat Hormuz.
