Hubungan Memburuk, Polandia Setop Suplai Senjata ke Ukraina
- rferl.org
VIVA – Di tengah kecamuk perang yang semakin menggila, Ukraina dipastikan akan kehilangan salah satu negara penyukong senjatanya. Secara resmi, Polandia menyatakan menghentikan pasokan senjata ke Ukraina.
Seperti yang diketahui, Polandia adalah salah satu dari tiga negara yang paling banyak menyuplai persenjataan untuk militer Ukraina selain Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Sejumlah senjata dikirim Polandia selama invasi militer Rusia antara lain peluncur granat RPG-76 Komar , kendaraan lapis baja Dzik -2, meriam swagerak AHS Krab , hingga jet tempur Mikoyan MiG-29 Fulcrum .
Namun demikian, pada akhirnya Polandia memastikan takkan mengirim senjata lagi ke Ukraina. Dalam pernyataan resminya , Perdana Menteri Polandia beralasan, mengutarakan ingin fokus memperkuat pertahanan dalam negeri.
“Kami tidak lagi mengirim senjata apa pun ke Ukraina, berdasarkan fakta bahwa kami sekarang mempersenjatai diri dengan senjata paling modern,” ucap Morawiecki .
“Jika Anda tidak ingin membela diri, maka Anda harus memiliki sesuatu untuk membela diri. Kami mengakui prinsip ini. Dan itulah alasan kami meningkatkan pesanan,” katanya.
Pernyataan Morawiecki tak lepas dari ambisi Polandia untuk meningkatkan kualitas militer, dan menjadi kekuatan baru di dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara ( NATO ).
Pada November 2022 lalu, Morawiecki sempat menyatakan jika Polandia tengah bersiap untuk merebut gelar sebagai kekuatan militer terbesar di Eropa. Terutama di sektor armada tempur darat.
"Tentara Polandia harus sangat kuat sehingga mereka tidak harus memaksakan karena kekuatan saja,” ucap Morawiecki dilansir VIVA Militer dari Politico .
Di sisi lain, dihentikannya pasokan senjata oleh Polandia adalah akibat memburuknya Ukraina. Hal ini disebabkan karena Polandia juga telah menghentikan impor gandum dari Ukraina, bersama Hungaria dan Slovakia .